Laporan Karbohidrat

Laporan Karbohidrat

PENDAHULUAN
Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat yakni penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan dipakai oleh badan untuk menjalankan aneka macam fungsi-fungsinya ibarat bernafas, kontraksi jantung, dan otot serta juga untuk menjalankan aneka macam acara fisik ibarat berolahraga atau bekerja. Contoh dari karbohidrat sederhana yakni monosakarida ibarat glukosa, fruktosa & galaktosa atau juga disakarida ibarat sukrosa & laktosa. Jenis karbohidrat sederhana ini sanggup ditemui terkandung di dalam produk pangan ibarat madu, buah-buahan dan susu.Sedangkan pola dari karbohidrat kompleks yakni pati (starch), glikogen (simpanan energi di dalam tubuh), selulosa, dan serat (Irawan 2007). Uji karbohidrat biasanya memakai uji molisch, uji benedict, uji barfoed, uji fermentasi, uji selliwanoff, uji osazon, dan uji iod. Uji molisch tidak spesifik terhadap karbohidrat. Uji benedict dipakai untuk mendeteksi adanya gula pereduksi dalam sampel. Uji barfoed sanggup membedakan monosakarida dengan disakarida. Uji fermentasi untuk hidrolisis gula oleh khamir. Uji selliwanoff untuk membedakan gugus fungsi dari glukosa. Uji osazon untuk mengetahui bentuk gugus glukosa. Uji iod sanggup mendeteksi kandungan amilosa dalam pati.
TUJUAN
Praktikum ini bertujuan mengatakan sifat dan struktur karbohidrat melalui uji kualitatif dan mengamati struktur beberapa karbohidrat melalui sifat reaksinya dengan beberapa reagen uji.

Baca Juga

 METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Praktikum Praktikum dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biokimia, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Waktu pelaksanaan pada hari Jumat, tanggal 5 Oktober 2012 pukul 08.00-11.00 WIB.
Alat dan Bahan
Alat–alat yang dipakai yakni tabung reaksi, pipet, penangas air, mortar, tabung fermentasi, mikroskop, dan plat tetes. Bahan-bahan yang dipakai yakni larutan glukosa 1%, larutan fruktosa 1%, larutan sukrosa 1%, larutan laktosa 1%, larutan maltosa 1%, pati 1%, pereaksi molisch, asam sulfat pekat, pereaksi benedict, pereaksi barfoed, fosfomolibdat, ragi roti, NaOH, pereaksi selliwanoff, fenil hidrazin Na asetat, dan larutan iod.



Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel