Ulama Pendukung Prabowo Ingin Doa Bersama Di Monas Maret
Jakarta - Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis menyatakan pihaknya berencana mengadakan program doa bersama pada Maret dan April mendatang. Dia menyebut planning itu yakni kelanjutan dari doa bersama yang akan dihelat pada 21 Februari 2019.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta mengadakan program Senandung Sholawat dan Dzikir Nasional di Monas pada Kamis, 21 Februari.
"Direncanakan akan ada munajat yang kedua dan yang ketiga. Bulan Maret dan April. Inisiatornya PA 212 dan para ulama yang merekomendasikan capres nomor 02," ujar Damai ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/2).
Tidak tanggung-tanggung. Damai memprediksi penerima munajat yang hadir pada Maret sebanyak 2 juta orang. Lalu, pada April, ia berharap munajat dihadiri 3-4 juta peserta.
Damai menyampaikan tema program nantinya berdoa semoga Indonesia dihindari dari aneka macam macam bahaya. Baik yang berasal dari alam maupun keteledoran manusia.
Meski inisiator program yakni ulama pendukung Prabowo Subianto, lanjut Damai, pihaknya tidak melarang ulama lain yang ingin hadir. Dia menegaskan PA 212 tidak menutup pintu.
Begitu pula terhadap umat Islam yang selama ini tidak mendukung Prabowo. Damai menyampaikan siapapun boleh hadir dalam program munajat. Asalkan ikut berdoa bersama dengan nrimo bersama penerima lainnya demi keselamatan bangsa.
"Asalkan jangan mengacaukan program dan tunduk kepada kepanitiaan atau dari protokoler yang ditentukan oleh panitia program munajat," tutur Damai.
Damai menyampaikan tanggal program munajat pada Maret dan April masih belum ditentukan. Begitu pula tentang lokasi. Akan tetapi, lanjut Damai, munajat kedua di bulan Maret kemungkinan besar akan dihelat di Monas.
"Kalau yang ke-2 mungkin tetap di Monas," ujar Damai.
sumber cnnindonesia
Sumber https://www.samsulasia.com/