Wirausaha Kerajinan Materi Keras Nusantara

Pernahkah anda berpikir bagaimana cara memperoleh konsumen yang banyak dan tak perlu modal besar? Tentu ini sangat besar lengan berkuasa sekali dalam hal bisnis anda.

Peluang perjuangan kerajinan materi keras sangat banyak dan gampang untuk diperoleh dilingkungan sekitar, mulai dari materi kayu, logam, bambu rotan dan batu. Anda bisa memanfaatkan material disekitar anda ini menjadi produk yang lebih bernilai. Kualitas produk dan peluang kewirausahaan karya kerajinan materi keras dianggap bisa menyaingi produk-produk modern jaman sekarang.

Pernahkah anda berpikir bagaimana cara memperoleh konsumen yang banyak dan tak perlu modal Wirausaha Kerajinan Bahan Keras Nusantara

Baca Juga

Pengusaha kerajinan materi keras harus mempunyai taktik yang sangat ampuh untuk mempromosikan hasil karyanya. Seorang wirausaha kerajinan materi keras harus mempunyai perencanaan perjuangan yang baik.

Wirausaha di Bidang Kerajinan Bahan Keras 


Kerajinan materi keras dan wirausaha ini saling berkaitan satu sama lain. Bila tidak ada salah satunya anda bisa saja mengalami kegagalan dalam menekuni nya. Berikut ialah aspek-aspek perencanaan perjuangan produk kerajinan materi keras yang baik.

1. Aspek produksi.


  • Produksi ialah rangkaian acara membentuk, mengubah, dan membuat untuk meningkatkan nilai suatu produk. Adapun beberapa hal yang harus dalam proses produksi, antara lain sifat proses produksi yang terus menerus atau menurut jumlah pesanan, jenis dan mutu produksi, jenis produknya, serta pengendaliar proses produksi.
  • Bahan baku ialah materi utama atau materi pokok dan merupakan komponen utama dari suatu produk, contohnya produk dingklik kayu rotan materi bakunya ialah rotan. 


Baca juga: mengidentifikasi jenis dan rujukan produk kerajinan dari materi keras nusantara


2. Aspek pemasaran, mencakup harga, lokasi, promosi, dan distribusi. 

3. Aspek keuangan. 


  • Sumber internal, mencakup tabungan sendiri, setoran dari pemegang saham, menjual barang yang kurang produktif, menjual barang yang menguntungkan, serta fasilitas/tempat milik sendiri, ibarat tanah dan bangunan. 
  • Sumber eksternal, mencakup perbankan, forum keuangan nonbank, perorangan, dan lain-lain.
  • Proyeksi atau rancangan keuangan, mencakup neraca harian, laporan Iaba/rugi, laporan arus kas, dan analisis modal. 


4. Aspek organisasi, mencakup tenaga kerja. Jenis tenaga kerja yang dipakai intinya terdiri dari tenaga kerja upahan dan tenaga kerja keluarga.

5. Stuktur organisasi

Struktur organisasi sederhana hanya mempunyai dua tingkatan, yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau beberapa produk lain yang saling berafiliasi biasanya memakai struktur organisasi sederhana ibarat ini. Dalam struktur organisasi sederhana, pemilik perusahaan cenderung mengambil semua keputusan penting secara sendiri serta terlibat eksklusif dalam setiap tahap acara perusahaan.

Baca juga: Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras

6. Analisis break-even point (BEP) perjuangan produk kerajinan

Analisis BEP dipakai untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. BEP ialah suatu keadaan di mana perjuangan tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian (titik impas). Suatu perjuangan dikatakan layak kalau nilai BEP produksi lebih besar daripada jumlah unit yang sedang diproduksi ketika ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku ketika ini.

Ini ialah beberapa aspek terkait dengan kerajinan materi keras nusantara. Kesimpulannya ialah peluang kewirausahaan karya kerajinan materi keras sangat luas dan gampang diperoleh.

Bila anda mempunyai minat dan talenta dalam hal kerajinan. Maka wajib anda untuk mencoba berkarya kerajinan materi keras. Selamat mencoba.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel