Inilah Penyebab Perut Kembung Ketika Hamil Dan Cara Mengatasinya
Selama kehamilan, seringkali Anda mencicipi perut kembung, tidak nyaman di perut dan bahkan sering kentut. Hal ini disebabkan lantaran adanya pembentukan gas selama kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, salah satu faktor penyebab utamanya yakni peningkatan hormon progesteron selama kehamilan. Hormon ini menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh Anda rileks. Ketika otot-otot usus Anda rileks, pencernaan Anda melambat, yang memungkinkan gas terbentuk lebih gampang dan menyebabkan bersendawa dan perut terasa kembung. Pemicu lain pembentukan gas selama kehamilan termasuk obesitas, tingkat kegiatan fisik yang rendah, diabetes gestasional dan diet yang buruk. Beberapa faktor risiko lain yang kuat termasuk sembelit dan gangguan pencernaan.
Ada beberapa pengobatan yang sanggup dilakukan dirumah dan efektif sanggup membantu mengurangi produksi gas selama kehamilan. Berikut 5 cara pengobatan yang sanggup dilakukan di rumah untuk mengatasi tanda-tanda kembung dan begah selama kehamilan.
1. Hindari Makanan Pembentuk Gas
Makanan yang Anda makan mempunyai dampak eksklusif pada jumlah gas yang Anda alami, baik selama hamil atau tidak. Selama kehamilan, Anda perlu makan masakan bergizi seimbang dan menghindari masakan yang sanggup menyebabkan penumpukan gas di lambung dan usus. Beberapa masakan umum yang menyebabkan gas dan kembung termasuk kubis, kacang, kembang kol, brokoli, asparagus, kubis, roti, nasi putih, kentang, oat bran, raspberry, dan pir.
Jika Anda tidak toleran laktosa atau bahkan sedikit alergi terhadap susu, hindari produk susu dan cari alternatif lain ibarat susu kedelai atau susu beras. Pada dikala yang sama, hindari masakan berlemak berminyak atau goreng. Makanan ini membutuhkan waktu usang untuk memecah dan mencerna. Juga, soda dan buah, minuman bersoda dipenuhi dengan kalori kosong dan sanggup menyebabkan gas.
2. Minum Banyak Cairan
Air yakni pilihan terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kesehatan pencernaan Anda dan mencegah pembentukan gas. Saluran pencernaan berfungsi lebih baik ketika tubuh menerima asupan cairan dalam jumlah yang cukup. Ini juga membantu mengeluarkan gas dan mencegah konstipasi. Hidrasi yang sempurna juga penting untuk kesehatan bayi Anda. Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Ultrasound in Medicine melaporkan bahwa pada kehamilan yang rumit oleh oligohidramnion terisolasi (kekurangan cairan ketuban), terapi hidrasi secara signifikan meningkatkan jumlah cairan ketuban. Minum sekitar 8 sampai 10 gelas air putih setiap hari. Juga, sertakan jus dalam diet Anda yang rendah gula. Buah anggur, nanas dan jus jeruk yakni beberapa pola terbaik untuk dikonsumsi.
3. Makan Beberapa Serat
Meskipun masakan yang mengandung serat sanggup menyebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak gas, makan masakan berserat tinggi membantu memastikan bahwa Anda mempunyai gerakan usus yang teratur. Ini membantu mencegah sembelit dan kelebihan gas selama kehamilan. Serat membawa air ke dalam usus, melunakkan tinja dan memungkinkan mereka untuk melewati lebih mudah. Memasukkan 25 sampai 30 gram masakan berserat tinggi ke dalam diet harian Anda sanggup membantu meringankan gas. Anda sanggup makan pisang dan gandum, untuk meningkatkan asupan serat Anda. Jika Anda tidak menyukai masakan berserat tinggi, tanyakan dokter Anda wacana pemanis serat dan ikuti sesuai petunjuk.
Baca juga : Ini yang Terjadi Bila Anda MINUM MADU + BAWANG PUTIH Selama 7 Hari Saat Perut Kosong
Baca juga : Ini yang Terjadi Bila Anda MINUM MADU + BAWANG PUTIH Selama 7 Hari Saat Perut Kosong
4. Aktif
Kehamilan tidak berarti bahwa Anda perlu berbaring di daerah tidur dan beristirahat sepanjang waktu. Bahkan, ini sanggup memperburuk duduk kasus gas. Olahraga teratur selama kehamilan bermanfaat untuk mengurangi pembentukan gas berlebih. Dengan aktif berarti masakan Anda akan bergerak melalui susukan usus Anda lebih cepat dan menghasilkan lebih sedikit gas di sepanjang jalan. Selama kehamilan, berjalan yakni latihan yang baik yang harus diadopsi oleh setiap perempuan hamil untuk mencegah gas. Olahraga juga akan mencegah penambahan berat tubuh yang tidak sehat selama kehamilan, membantu meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi resistensi insulin.
5. Makan dalam jumlah porsi kecil tapi lebih sering
Trik sederhana lain untuk menghindari pembentukan gas berlebih selama kehamilan yakni Makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering. Daripada menikmati tiga kali makan berat, sebaiknya anda membagi masakan Anda menjadi lima sampai tujuh porsi kecil sepanjang hari. Cara Anda makan masakan juga sanggup mensugesti berapa banyak gas yang dihasilkan. Kunyah masakan Anda dengan benar dan hindari menelan masakan Anda secara langsung. Mengambil gigitan besar masakan dan makan dengan terburu-buru sanggup menyebabkan pembentukan gas lebih cepat di perut. Juga, hindari berbaring selama makan. Selalu makan masakan Anda dalam posisi duduk, dan hindari berbaring segera sesudah makan untuk menghindari pembentukan gas dan sembelit.