Galaxy S10 Miliki 8 Fitur Yang Hadir Untuk Pertama Kalinya Di Samsung, Simak Dan Ketahui Harganya
- Samsung resmi meluncurkan lini Galaxy S10 dalam program bertajuk "Galaxy Unpacked" yang digelar di San Francisco, AS, Rabu (20/2/2018) waktu setempat atau Kamis (21/2/2019) dini hari WIB.
Ada empat model yang ditelurkan yakni Galaxy S10e, Galaxy S10 reguler, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10 5G.
Dari segi desain dan penemuan teknologi, Samsung merombak Galaxy S10 habis-habisan sehabis Galaxy S9 yang rilis tahun kemudian menuai banyak kritikan alasannya ialah dianggap tidak membawa banyak inovasi
Berikut yang dirangkum Teknologi.id.
1. Kamera Lubang Pertama
Layar gres Galaxy S10 diistilahkan "Infinity-O" alasannya ialah benar-benar penuh (full-screen).
Ada secuil lubang kolam titik (punch-hole)untuk memuat kamera.
Desain Infinity-O bekerjsama bukan yang pertama dibawa Samsung, melainkan sudah disematkan pada lini Galaxy A8s dan A9 Pro.
Namun, dua seri tersebut khusus dipasarkan di China dan Korea Selatan.
Jadi, secara global, Galaxy S10 resmi menjadi yang pertama mengusung layar dengan lubang kamera.
Selain sasaran pasar, letak lubang kamera di Galaxy S pun berbeda.
Sebelumnya, baik di Galaxy A9 Pro maupun Galaxy A8s, lubang kamera terletak di pojok kiri atas.
Sementara di lini Galaxy S10e dan S10 reguler, lubang kamera sama-sama terletak di pojok kanan atas.
Khusus untuk Galaxy S10 Plus, lubangnya agak memanjang untuk meletakkan dua kamera (dual-camera) demi selfie yang lebih paripurna.
2. Pemindai Sidik Jari dalam Layar Teknologi Ultrasonik
Untuk pertama kalinya, Samsungmengadopsi fitur pemindai sidik jari dalam layar (in-display fingerprint scanner) pada Galaxy S10 reguler dan Galaxy S10 Plus.
Ini menjadi salah satu langkah signifikan bagi Samsung yang selama ini masih mengandalkan panel sensor sidik jari yang biasa diletakan di punggung atau samping perangkat.
Samsung memang bukan vendor pertama yang mengadopsi teknologi pemindai sidk jari dalam layar.
Akan tetapi, sensor yang digunakan Samsung berbeda dengan sensor pemindai sidik jari dalam layar besutan vendor lain.
Samsung memakai teknologi ultrasonik yang diklaim lebih kondusif dan cepat dengan cara mendeteksi denyut nadi pengguna.
Menariknya, sensor pemindai sidik jari dalam layar ini sanggup berfungsi bahkan ketika ponsel dalam mode tidur.
Sehingga, pengguna tak perlu lebih dulu menyalakan ponsel untuk membuka kunci layar.
Akan tetapi, proses pembukaan layar dari mode tidur memang tidak secara instan.
Layar akan lebih dulu menyala secara sedikit demi sedikit gres memindai sidik jari pengguna.
Debut sensor pemindai sidik jari ultrasonik ini sekaligus menandai tamat dari pemindai iris yang selama ini menempel di seri Galaxy S. Meski begitu, Samsungtetap menyediakan fitur face unlock.
Selain itu, khusus Galaxy S10e, sensor pemindai sidik jari masih terpatri di punggung perangkat, sempurna di bawah dual-camera.
3. Perekaman 4K Kamera Depan
Selain meningkatkan jumlah kamera, Samsung juga meningkatkan fitur pendukungnya.
Baik kamera belakang maupun depan Galaxy S10 mendukung perekaman video 4K.
Khusus untuk kamera depan, fitur ini merupakan yang perdana.
Galaxy S10 juga menjadi perangkat mobile pertama yang mendukung perekaman video HDR10+.
Video tersebut akan mengatakan pengalaman multimedia yang menarik, salah satunya mengatakan dynamic range video yang lebih tinggi.
"Hal itu alasannya ialah kamera Galaxy S10 memakai teknik tonal mapping dari frame satu ke fram lain untuk mengoptimalkan warna," papar Suzanne De Silva, Director Product Marketing Samsung..
4. Snapdragon 855
Mengikuti jejak pendahulunya yang selalu mengandalkan chipset keluaran terbaru, Galaxy S10 juga diotaki chipset teranyar Snapdragon 855.
Chipset ini terdiri dari 8 inti 64-bit yang diklaim mempunyai performa 45 persen lebih baik dari Snapdragon 845.
Namun, biasanya hanya beberapa tertentu saja yang mendapat jatah prosesor ini.
Sebagian negara, trmasuk Indonesia, biasanya mendapat versi Exynos.
Tapi, chipset Exynos yang dipakai juga keluaran terbaru yakni Exynos 9820.
5. Galaxy S10 5G
Untuk pertama kalinya, Samsung menelurkan tiga varian seri Galaxy S, di mana sebelumnya hanya terdiri dari dua varian.
Tapi tak hanya tiga, Samsung menambah varian lain dengan label edisi khusus 5G.
Dengan demikian, Samsung sah menjadi salah satu vendor ponsel gelombang pertama yang merilis ponsel 5G secara komersil.
Teknologi 5G pada Galaxy S10 lebih dimanfaatkan untuk mendukung fitur augmented reality (AR).
"Galaxy S10 5G bakal sangat memukau untuk AR. Penjajalannya akan terasa semakin nyata,” kata Director of Product Marketing Samsung, Drew Blackard.
Galaxy S10 5G menjadi varian paling premiuim di antara keempatnya.
Layarnya berdiagonal 6,7 inci, sedikit lebih besar dibanding Galaxy S10 Plus yang mempunyai bentang layar 6,4 inci.
Konfigurasi penyimpanannya ialah RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Sebagai bayangan, Blackard menyebut bahwa kecepatan 5G sanggup mengunduh semua episode serial televisi satu ekspresi dominan penuh hanya dalam hitungan menit.
Koneksivitas 5G juga mendukung pengalaman gaming online lebih lancar dan panggilan video beresolusi 4K tanpa sendat, sekaligus mencicipi pengalaman VR dan AR yang lebih nyata
6. Wireless Power Share
Ini menjadi fitur anyar yang benar-benar gres diusung Samsung.
Pengguna sanggup dengan gampang mengisi daya aksesorisnya menyerupai earbuds atau Galaxy Watch dengan cukup meletakannya di punggung Galaxy S10.
Bahkan fitur ini juga berfungsi untuk sesama ponsel Galaxy S10.
7. WiFi 6
Samsung memang merilis Galaxy S0 dengan koneksivitas 5G.
Tapi alasannya ialah sebaran koneksivitas tersebut yang gres terbatas di beberapa negara, tentu tidak semua pengguna bakal mendapat pengalaman koneksivitas canggih yang ditawarkan 5G.
Tapi hal itu tak menjadi masalah. Sebab, Galaxy S10 telah didukung WiFi 6 (IEEE 802.11ax).
"Kami mempersembahkan S10 sebagai perangkat mobile pertama yang kompatibel dengan WiFi 6," papar Blackard.
WiFi 6 ialah generasi gres dalam koneksivitas WiFi yang mengatakan kecepatan sampai 20 persen lebih cepat dibanding S9.
WiFi ini juga diklaim lebih sanggup diandalkan di dalam ruangan yang ramai, menyerupai gedung olahraga, bandara, atau area konser alasannya ialah diklaim 4 kali lebih kencang.
Selain itu, Galaxy S10 juga didukung fitur Intelligent Wi-Fi yang membantu perangkat untuk lebih ekonomis daya.
Pasalnya, machine learning yang dipakai dalam WiFi ini akan mendeteksi sinyal WiFi yang lemah.
Sehingga perangkat akan secara otomatis berpindah ke koneksi LTE ketimbang terus menerus mencari sinyal WiFi yang menguras daya.
8. RAM 12 GB
Galaxy S10 Meski kapasitas RAM jumbo masih menjadi kontroversi di sebagian kalangan, Samsung agaknya tak bergeming.
Bahkan, Samsung tidak hanya mengatakan RAM berukuran besar sampai 12 GB, tapi juga memori internal sampai 1 terabyte.
"Ini menyerupai mempunyai superkomputer di dalam saku Anda," terang Blackard. Di Indonesia, Galaxy S10 mulai sanggup dipesan hari ini, Jumat (22/2/2019).
Harga paling rendah yang ditawarkan mulai Rp 10.499.000 untuk varian terendah sampai Rp 23.499.000 untuk varian Galaxy S10 tertinggi.