Inilah 5 Cara Alami Untuk Mengatasi Nyeri Neuropati Diabetik
Jutaan orang menderita diabetes. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah penderita diabetes telah meningkat dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014. WHO juga memproyeksikan bahwa diabetes akan menjadi penyebab ajal ketujuh di tahun 2030. Diabetes dianggap sebagai penyakit mematikan yang tidak sanggup dicegah, gula darah tinggi sanggup menghipnotis kepingan badan yang berbeda dan sanggup mengakibatkan komplikasi yang berbeda. Salah satu komplikasi kesehatan umum yang terkait dengan diabetes yakni neuropati diabetes.
Neuropati diabetik yakni hasil dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh imbas racun dari gula darah tinggi dan sirkulasi darah yang buruk. Bahkan, gula darah tinggi secara konsisten sanggup mengakibatkan kerusakan pada saraf yang mengirim sinyal dari tangan dan kaki Anda. Karena neuropati diabetik, Anda sanggup mengalami mati rasa atau kesemutan di jari-jari, jari-jari kaki, tangan, dan kaki Anda. Gejala lainnya yakni rasa sakit yang membakar, tajam, atau sakit. Sementara rasa sakit mungkin ringan di awal, sanggup lebih jelek dengan waktu dan menyebar ke area badan lainnya.
Sebuah studi 2010 oleh American Family Physician melaporkan bahwa nyeri neuropatik perifer diabetik menghipnotis fungsi, suasana hati, dan contoh tidur sekitar 10 sampai 20 persen pasien dengan diabetes mellitus. Jika Anda menderita nyeri saraf diabetik, hal pertama yang harus Anda lakukan yakni memantau kadar glukosa darah Anda. Akan ada perbaikan otomatis dalam kondisi saraf dan rasa sakit ketika kadar glukosa darah Anda terkendali. Pada ketika yang sama, Anda sanggup mencoba beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah untuk membantu mengatasi rasa sakit.
Berikut yakni 5 Tips yang sanggup Anda lakukan dirumah untuk mengobati nyeri saraf diabetik:
1. Mandi Air Hangat
Salah satu pengobatan rumah alami yang paling gampang untuk mendapat pemberian dari nyeri saraf diabetes yakni mandi air hangat. Panas menawarkan kenyamanan dan membantu proses penyembuhan, lantaran meningkatkan sirkulasi darah ke lokasi syaraf yang rusak. Selain itu, mandi air hangat menciptakan Anda menghilangkan stres dan merasa santai. Nikmati mandi air hangat, dua kali sehari selama 20 menit. Untuk manfaat tambahan, Anda sanggup menempatkan 1 cangkir garam Epsom di air mandi Anda, sekali atau dua kali seminggu.
2. Coba Capsaicin Cream
Capsaicin mempunyai sifat analgesik dan anti-inflamasi yang sanggup membantu mengurangi nyeri saraf akhir diabetes.Ketika diaplikasikan secara topikal, krim capsaicin menghasilkan sensasi hangat yang membantu mengurangi rasa sakit. Dalam sebuah studi klinis 2002 yang diterbitkan peneliti Acta Diabetologica menemukan bahwa ketika capsaicin topikal diaplikasikan pada kaki pasien dengan tanda-tanda neuropati diabetes, capsaicin membantu memperbaiki gejala, termasuk ambang batas persepsi nyeri.
Ada krim capsaicin topikal penghilang rasa sakit yang dijual bebas yang tersedia dalam konsentrasi mulai dari 0,025 persen sampai 0,075 persen capsaicin. Yang perlu Anda lakukan yakni mengoleskan krim ke area yang terkena nyeri, 2-3 kali sehari. Namun, pastikan untuk tidak mengaplikasikan krim capsaicin pada kulit yang rusak atau teriritasi.
3. Olah Raga Secara teratur
Untuk mengatasi nyeri saraf diabetik, olahraga teratur yakni suatu keharusan. Berolahraga membantu meningkatkan pedoman darah ke saraf yang rusak dan membantu menyehatkan saraf yang rusak kembali ke kondisi normal. Berolahraga juga membantu menurunkan gula darah, meningkatkan tingkat toleransi Anda untuk nyeri saraf dan mengendalikan diabetes Anda.
Sebuah studi 2015 yang diterbitkan di Pain Medicine menemukan bahwa gangguan nyeri yang dirasakan sanggup dikurangi sehabis intervensi latihan aerobik di antara orang-orang dengan Neuropati Peripheral Diabetic yang menyakitkan, tanpa perubahan dalam intensitas nyeri. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes dan Complications pada tahun 2017 melaporkan perbaikan pada neuropathic dan serat saraf kulit yang bersumber dari latihan yang diawasi pada orang-orang dengan neuropati perifer diabetik. Untuk mendapat manfaat olahraga, Anda tidak perlu bergabung dengan pusat kebugaran dan menentukan latihan rutin yang ketat. Anda sanggup menentukan untuk berjalan atau berenang.
4. Minum Teh Jahe
Jahe telah dipakai sebagai terapi herbal dalam pengobatan Cina dan India selama berabad-abad untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Zat anti-inflamasi yang berpengaruh yang dikenal sebagai gingerol, menjadikannya sebagai obat yang efektif untuk mendapat kenyamanan untuk nyeri saraf diabetes. Bahkan sanggup meningkatkan mobilitas di antara mereka yang menderita sakit kronis. Jahe juga membantu mengatur kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Farmasi Iran pada tahun 2015 melaporkan bahwa komplemen bubuk jahe sanggup membantu meningkatkan gula darah puasa. Dalam studi ini, penerima diberi 2 gram jahe setiap hari selama 12 ahad dan itu membantu mengalami tingkat hemoglobin A1c yang lebih rendah, apolipoprotein B, apolipoprotein A-1 dan malondialdehid. Cobalah minum 2–3 cangkir teh jahe setiap hari. Untuk menciptakan teh, rebus secangkir air dan tambahkan 1 sendok makan irisan jahe cincang ke dalamnya. Diamkan selama 5-10 menit dan teh Anda sudah siap. Juga, ambil komplemen jahe tetapi hanya sehabis berkonsultasi dengan dokter Anda.
5. Pijat
Nyeri saraf diabetik sanggup diatasi dengan terapi pijat sederhana. Memijat lembut di sepanjang sisi dan sisi area yang terkena akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu penyembuhan syaraf yang rusak. Pijat bahkan membantu dalam meningkatkan banyak sekali gerakan. Sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan di Diabetes Spectrum memperlihatkan bahwa pijat sanggup mempunyai imbas kasatmata pada kadar glukosa darah dan tanda-tanda neuropati diabetik.
Studi lain 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Nursing Scholarship melaporkan bahwa pijat aromaterapi merupakan intervensi keperawatan non-farmakologis yang sederhana dan efektif yang sanggup dipakai untuk menangani nyeri neuropatik dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan neuropati yang menyakitkan. Oleskan minyak zaitun atau kelapa pada kawasan yang terkena. Pijat area dengan gerakan panjang dan lembut selama 5 sampai 10 menit. Setelah pijatan, bungkus area dengan handuk hangat. Lakukan beberapa kali sehari.