Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengamatan Kualitas Air Dengan Tpc

Laporan Praktikum Mikrobiologi Pengamatan Kualitas Air Dengan TPC (Total Plate Count)

I. Tujuan
Untuk mengetahui jumlah koloni dalam aneka macam sampel air.

II. Dasar Teori

Baca Juga

Istilah pertumbuhan umumnya dipakai untuk basil dan mikroorganisme lain menyatakan pertambahan jumlah atau massa melebihi inokulum asalnya. Selama fase pertumbuhan seimbang pertambahan massa, basil berbanding lurus dengan pertumbuhan massa selulernya (Peltzar, 1986).
Pertumbuhan seringkali dinyatakan secara singkat sebagai kemampuan untuk menghasilkan 2 sel gres dan hidup. Sel dikatakan hidup kalau sanggup menghasilkan sel baru. Bila tidak mempunyai kemampuan ini lagi, maka sel dinyatakan tidak hidup lagi atau mati. Analisis pertumbuhan basil sanggup dilakukan dengan beberapa cara yaitu membandingkan jumlah sel, berat kering, konsentrasi protein atau nitrogen dan kekeruhan (Lay & Hastowo, 1992).
Jumlah mikroorganisme sanggup dihitung melalui beberapa cara, namun secara fundamental sanggup dikelompokkan menjadi dua yaitu perhitungan pribadi dan tidak langsung. Perhitungan secara pribadi sanggup mengetahui beberapa jumlah mikroorganisme pada suatu materi pada suatu dikala tertentu tanpa menawarkan perlakuan terlebih ahulu, sedangkan jumlah organisme yang diketahui dari cara tidak pribadi terlebih dahulu harus menawarkan perlakuan tertentu sebelum dilakukan perhitungan. Perhitungan secara langsung, sanggup dilakukan dengan beberapa cara antara lain ialah dengan menciptakan preparat dari suatu materi (preparat sederhana diwarnai atau tidak diwarnai) dan penggunaan ruang hitung (counting chamber). Sedangkan perhitungan cara tidak pribadi hanya untuk mengetahui jumlah mikroorganisme pada suatu materi yang masih hidup saja (viable count). Dalam pelaksanaannya, ada beberapa cara yaitu : perhitungan pada cawan petri (total plate count/TPC), perhitungan melalui pengenceran, perhitungan jumlah terkecil atau terdekat (MPN methode), dan kalorimeter (cara kekeruhan atau turbidimetri). Metode perhitungan MPN sering dipakai dalam pengamatan untuk menghitung jumlah basil yang terdapat di dalam tanah menyerupai Nitrosomonas danNitrobacter. Kedua jenis basil ini memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, sehunbungan dengan kemampuannya dalam mengikat N2 dari udara dan mengubah amonium menjadi nitrat (Dwidjoseputro, 1994).
Metode MPN merupakan salah satu metode perhitungan secara tidak langsung. Metode MPN terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pendugaan (presumptive test), uji konfirmasi (confirmed test), dan uji kelengkapan (completed test). Dalam uji tahap pertama, keberadaan coliform masih dalam tingkat probabilitas rendah; masih dalam dugaan. Uji ini mendeteksi sifat fermentatif coliform dalam sampel (Lim, 1998).
Dalam metode MPN, pengenceran harus dilakukan lebih tinggi daripada pengenceran dalam hitungan cawan, sehingga beberapa tabung larutan hasil pengenceran tersebut mengandung satu sel jasad renik. Beberapa tabung mungkin mengandung lebih dari satu sel, sedangkan tabung lainnya tidak mengandung sel. Dengan demikian sesudah inkubasi diharapkan terjadi pertumbuhan pada beberapa tabung yang dinyatakan sebagai tabung positif sedang tabung lainnya negatif. Metode MPN biasanya dipakai untuk menghitung jumlah mikrobia di dalam referensi yang berbentuk cair, meskipun sanggup pula dipakai untuk referensi berbentuk padat dengan melaksanakan pengenceran terlebih dahulu (Fardiaz, 1992).
Untuk metode MPN (most probable number) dipakai medium cair dalam wadah berupa tabung reaksi, perhitungan di lakukan menurut jumlah tabung yang positif yaitu tabung yang mengalami perubahan pada mediumnya baik itu berupa perubahan warna atau terbentuknya gelembung gas pada dasar tabung durham. Pada metode perhitungan MPN ini dipakai bentuk tiga seri pengenceran, yang pertama 10-1, 10-2, dan 10-3. Kemudian dari hasil perubahan tersebut dicari nilai MPNnya pada tabel nilai MPN, dan untuk jumlah bakterinya maka dipakai rumus (Gobel, 2008).
Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni sesudah ditumbuhkan dalam media pertumbuhan dan lingkungan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung dan merupakan asumsi atau dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut. Koloni yang tumbuh tidak selalu berasal dari satu sel mikroorganisme alasannya ialah beberapa mikroorganisme tertentu cenderung membentuk kelompok atau berantai. Berdasarkan hal tersebut dipakai istilah Coloni Forming Units (CFU’s) per ml. koloni yang tumbuh berasal dari suspensi yang diperoleh memakai pengenceran bertingkat dari sebuah sampel yang ingin diketahui jumlah bakterinya (Pradhika, 2008).
Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung ialah sebagai yaitu satu koloni dihitung 1 koloni, dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni, beberapa koloni yang bekerjasama dihitung 1 koloni, dua koloni yang berhimpitan dan masih sanggup dibedakan dihitung 2 koloni, koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas cawan) tidak dihitung, dan koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1 koloni (Pradhika, 2008).
Beberapa jenis basil selain coliform juga mempunyai sifat fermentatif, sehingga diharapkan uji konfirmasi untuk mengetes kembali kebenaran adanya coliform dengan dukungan medium selektif diferensial. Uji kelengkapan kembali meyakinkan hasil tes uji konfirmasi dengan mendeteksi sifat fermentatif dan pengamatan mikroskop terhadap ciri-ciri coliform: berbentuk batang, gram negatif, tidak-berspora. Output metode MPN ialah nilai MPN. Nilai MPN ialah asumsi jumlah unit tumbuh (growth unit) atau unit pembentuk koloni (colony forming unit) dalam sampel. Namun, pada umumnya nilai MPN juda diartikan sebagai asumsi jumlah individu bakteri. Satuan yang digunakan, umumnya per 100 mL atau per gram. Metode MPN mempunyai limit iman 95 persen sehingga pada setiap nilai MPN, terdapat jangkauan nilai MPN terendah dan nilai MPN tertinggi (Lim, 1998).


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel