Rumus Kehidupan Di Dunia
RUMUS KEHIDUPAN DI DUNIA
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma- berkata;
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam memegang bahu ku seraya bersabda:
كُنْ فِي الدُّنيا كأَنَّكَ غَريبٌ، أو عَابِرُ سَبيلٍ .
"Jadilah engkau didunia seolah-olah sebagai seorang yang absurd atau seorang yang singgah di suatu perjalanan."
Lalu Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu (setelah menyebutkan hadits tsb) berkata:
إِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَإِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاح، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ .
"Jika engkau berada dipagi hari maka janganlah tunggu waktu sore, dan jikalau engkau berada di sore hari maka janganlah tunggu pagi, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan pergunakanlah kehidupanmu sebelum kematiannya."
(HR. Bukhari (6146))
Imam At Tirmidzi menambahkan:
وَعُدَّ نَفْسَكَ مِن أَهْلِ الْقُبُورِ .
"Persiapkanlah dirimu untuk menjadi penghuni kubur."
(Dishahihkan oleh Syeikh Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi (2/272 no. 1092))
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah:
و هذا الحديث أصل عظيم في قصر الأمل، وأنه لا ينبغي للمؤمن أن يتخذ هذه الدنيا وطنًا ومسكنًا، وإنما يكون حاله فيها كأنه على جناح سفر يهيئ جهازه للرحيل .
"Hadits ini yaitu dasar yang sangat agung ihwal duduk kasus tidak panjang angan-angan, dan tidak sepantasnya bagi seorang mukmin untuk mengakibatkan dunia ini sebagai negeri menetap dan daerah tinggal, namun keadaannya hanyalah menyerupai seorang yang sedang bersinggah disafarnya untuk mempersiapkan perbekalan guna melanjutkan perjalanan."
(Jami'ul 'Ulum Wal Hikam (377))
Sumber https://www.samsulasia.com/