Cerita Seorang Mahasiswi #4 Shalat Taubat
Sholat taubat..
Baca Juga
Saat pembinaan sholat khusyuk ba’da ashar.. kami di beri klarifikasi bagaimana mencapai tingkat khusyuk pada sholat.. alasannya ialah sholat taubat kami sanggup kami lakukan nanti dikala kami sanggup khusyuk.. dikala itu kami hanya praktek cara bangun yang benar.. tapi itu sudah menciptakan seluruh badan kami merinding.. kaki saya terasa tertanam dan mulai keram..
Ketakutan mulai kami rasakan,, ayah menceritakan pengalaman angkatan” sebelumnya.. kata ayah yang paling menciptakan beliau takjub dikala ada salah seorang yang terbang dikala iya mencoba sholat khusyuk.. itu alasannya ialah orang itu tidak pernah sholat semasa hidupnya.. ada juga yang gres mencona untuk takbir tpi beliau sudah terlempar jauh kebelakang,, jika yang ini alasannya ialah pernah meludahi ibunya.. ada juga yang sanggup sholat hingga dengan salam,, tapi dikala beliau bangun kaki kanannya takbisa digerakkan dan kasus ini alasannya ialah iya pernah menendang ibunya..
Mendengar dongeng ayah menciptakan kami berfikir keorang renta masing”.. ayah member kami waktu 15 menit sebelum adzan magrib dikumandangkan.. waktu yang sesingkat itu dimanfaatkan ddengan sangat baik untuk menghubungi orang renta dan orang” yang pernah kita sakiti.. jangan hingga masih ada dendam orang yang sanggup mempersulit sholat kita..
Saat itu saya kembali ke pondokan untuk mengambil air minum.. sepanjang perjalanan di setiap titik saya melihat orang yang menelfon sambil menangis.. saya mencoba menghubungi mama saya,, dan memberikan sebentar lagi saya akan sholat taubat.. dengan ikhlas iya menyampaikan “ya naak,, insyaallah diberi kelancaran.. mama tidak pernah menyimpan dendam sama kita.. mama selalu berdoa yang terbaik buat kita..” mendengar kata-kata itu airmataku keluar dengan sendirinya.. rasa syukur alasannya ialah saya lahir dan dibesarkan oleh ibu yang sangat hebat..
Tiba saatnya sholat khusyuk.. ayah meminta kami sholat dengan diberi jarak tiap orangnya,, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan... hati mulai kacau.. deg-degan,, takut,, ingin tau bercampur jadi satu..
Ayah membimbing kami untuk mencapai tingkat khusyuk yang sama menyerupai sore tadi.. dikala saya mulai berdiri,, berniat “yaa Allah turunkanlah rahmat mu,, hamba berniat sholat khusyuk 2 rakaat menghadap kiblat alasannya ialah Allah”.. dalam niat kami meminta rahmat Allah alasannya ialah dalam sholat ini roh kita yang melaksanakannya.. semua bergantung dari Allah.. bukan diri sendiri dengan kesadaran mengangkat tangan dan melakukan sholat.. tpi benar-benar hanya kuasa Allah yang sanggup menciptakan kita sholat..
Setelah niat,, saya mulai mencicipi kaki saya seakan bermetamorfosis akar pohon yang tertanam dngan sangat kuat.. saya mengucapkan terus niat dalam hati,, hingga kesudahannya ada hembusan angin yang dan tangan saya terangkat dengan sendirinya.. sangat ringan,, tapi menciptakan saya buyar alasannya ialah takjub dengan kuasa Allah.. seluruh badan saya gemetar.. sampai” saya harus mengulang beberapa kali takbir hingga saya sanggup melanjutkan sholat saya..
Saat takbir pertama saya,, saya telah mendengar sobat disamping saya yang terjatuh dikala takbir pertamanya.. sementara saya berusaha melanjutkan sholat saya.. saya mendengar teman” saya telah berdzikir kepada Allah.. mengagunggakan nama Allah dengan sangat merdu,, tapi juga saya mendengar jauh dibelakang sana ada sobat saya yang kesurupan..
Selesai sholat kami menangis alasannya ialah takjub dengan pengalaman kami,, kami berpelukan saling support.. alasannya ialah tidak banyak dari kami yang sanggup menuntaskan sholat ini.. ada yang bahkan takbirpun iya tidak rasakan, iya hanya sanggup duduk dan berdzikir,, ada yang hanya hingga di rakaat pertama.. ada yang hanya sanggup takbir,, ada yang kiblatnya berbalik arah..
Subhanallah sangat terasa kebesaran Allah.. tidak ada alasan bagi kami untuk mengingkari keagungan-Nya..sangat bersyukur sanggup merasakannya..
Jangan tinggalkan sholat kawan.. sebelum kamu menyesal akhirnya.. ayah menyampaikan didiklah anak mu 15 tahun sebelum kamu menikah.. jadilah anak yang sholeha untuk mendapat pendamping yang sholeh.. yang sanggup membimbing mu ke jalan Allah.. alasannya ialah perempuan baik-baik akan mendapat laki-laki baik juga.. begitu juga sebaliknya.. tidak ada kata terlambat untuk bertaubat.. mulailah perlahan mulai detik ini..
Wassalam..