Komponen Pada Harddisk





Harddisk ialah disk magnetik kawasan menyimpan data secara permanen. Banyak orang menganggap hard disk menyerupai “kotak hitam” dan tidak  ingin tahu lebih banyak ihwal komponen-komponennya, terkecuali ihwal kapasitas dan kehandalannya. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh ihwal komponen hard disk, anda sanggup membaca uraian berikut ini.

Sebagai ilustrasi, uraian cara kerja hard disk berikut mengandung istilah-istilah dari komponen disk yang beroperasi saat mendapatkan suatu seruan untuk data.

Hard disk memakai suatu disk berbentuk bundar dan tipis yang disebut platter yang pada kedua sisinya dilapisi material media tertentu yang didesain untuk menyimpan gosip dalam suatu pola magnetik. Spindel menumpul semua platter menjadi satu melalui lubang yang ada ditengahnya. Platter berotasi dengan kecepatan tinggi, dijalankan oleh motor yang terkoneksi ke spindle. Alat baca/tulis dipakai untuk mencatat gosip dan membaca kembali gosip tersebut. Slider dilekatkan ke Arm. Semua komponen tersebut terkoneksi secara mekanik membentuk suatu assembly dan diletakkan di atas permukaan disk oleh suatu alat yang disebut Actuator. Logic board mengontrol acara komponen lain dan berkomunikasi dengan hardware lain pada pc.




Langkah-langkah yang dilakukan oleh hard disk untuk membaca data ialah :

1. Mengakses disk untuk mencari gosip yang diperlukan. Sistem bios, sistem operasi, aplikasi dan kadang kala software juga ikut memilih bab dari disk yang harus dibaca.

2. Pembacaan data pada disk memerlukan satu atau beberapa langkah untuk hingga ke lokasi kawasan data yang akan dibaca, sesuai dengan alamat geometrinya. Alamat geometri itu mengatakan silinder, head, dan sektor yang ingin dibaca.

3. Program kendali harddisk pertama-tama akan mengecek apakah gosip yang dicari ada dalam cache hard disk. Apabila ada, data akan segera ditampilkan.

4. Spin disk drive biasanya tetap berputar. Jika spin berhenti berputar berarti power management menginstruksikan disk semoga berputar untuk menghemat energi. Spin akan berputar kembali sesudah diaktivkan oleh controller board.

5. Controller board menginterpretasikan alamat yang diterima untuk dibaca. Program lojik hard disk kemudian melihat angka terakhir pada silinder yang diminta. Nomor silinder memberi tahu disk mana yang diminta. Nomor silinder memberi tahu disk mana yang akan dilihat permukaannya. Board menginstruksikan aktuator untuk memindahkan head baca/tulis ke track yang tepat.

6. Ketika head beradi di posisi yang tepat, controller mengaktivkan head yang berada pada lokasi yang tepat. Head mulai membaca track untuk mencari sektor yang diminta. Head menunggu disk berputar hingga berada pada nomor sektor yang sempurna dan membaca isi sektor tersebut

7. Controller board mengkoordinasikan pedoman gosip dari hard disk di area penyimpanan sementara (buffer). Controller board kemudian mengirim gosip melalui hard disk interface (biasanya ke memori sistem).

Langkah pembacaan data pada hard disk tersebut merupakan teladan sederhana yang mengabaikan faktor disk caching, koreksi kesalahan, dan teknik-teknik lain yang biasa dipakai untuk meningkatkan kehandalan dan reliabilitas. Contoh, sektor tidaklah dibaca secara individu pada suatu PC. Sektor tersebut dikelompokkan menjadi sebuah Cluster

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel