Cara Mengatasi Aplikasi Andorid Yang Sering Berhenti Secara Tiba-Tiba
Smartphone jaman kini mah sudah canggih, dan punya banyak fitur yang keren pula. Tapi, itu bisa di dapatkan bila kita punya uang banyak.
Rata-rata harga Smartphone Android di tahun 2018 ini sudah di patok dengan harga Rp.2.000.000 ke atas, itu sudah harga normalnya.
Tidak sedikit pengguna yang rela merogoh kocek demi mendapat Smartphone impiannya. Setelah mendapat apa yang di inginkan, muncullah beberapa dilema dalam penggunaan.
Salah satu dilema yang sering dikeluhkan user ialah Aplikasi yang sering keluar sendiri, atau terhenti secara tiba-tiba.
Masalah ini ialah dilema yang lumrah dan banyak terjadi di beberapa smartphone, baik itu yang harga murah ataupun mahal.
Hari ini, kebetulan saya mendapati dilema pada HP yang saya gunakan. Saat saya menjalankan sebuah aplikasi pada HP saya, tiba-tiba muncul pesan.
Tidak hanya itu, notifikasi yang bermunculan kadang bermacam-macam sesuai dengan aplikasi yang sedang bermasalah, diantaranya..
Semua notifikasi ini biasa di sebut dengan
Lalu kenapa ini bisa terjadi ?
Ada banyak hal yang bisa menimbulkan munculnya dilema ini. Pada postingan ini akan saya bahas mengenai dilema ini.
Sebenarnya, aplikasi ini akan melaksanakan update secara otomatis di HP kita, namun di beberapa perangkat versi lama atau yang memakai android versi 6.0 Marsmellow ke bawah, pengguna di haruskan mengupdate aplikasi ini secara manual.
Bagaimana cara melaksanakan update ?
Google play service tidak tersedia di playstore, kalian bisa mendapat aplikasi ini melalui link di bawah ini.
Silahkan download versi terbaru dari Google Play Service yang tersedia pada web download di atas.
Setelah didownload, lakukan penginstalan APK menyerupai biasa. Tunggu beberapa menit, dan Google play service berhasil di update.
Bisa saja penyebab dari keluarnya aplikasi secara paksa di akibatkan lantaran file cache pada aplikasi tersebut sudah sangat banyak, sehingga terbeban kepada penggunaan RAM.
Cara membersihkan cache pada aplikasi cukup mudah.
Selain membebankan penggunaan RAM dan Internal Memory, keluarnya aplikasi secara paksa bisa juga di akibatkan oleh data pada aplikasi sudah rusak. Itulah sebabnya diharapkan pemebersihan.
Nah bagaimana cara membersihkan data pada sebuah aplikasi ?
Biasanya, notifikasi yang muncul bila aplikasi yang dipakai sudah lama atau versi lama bukan notifikasi aplikasi terhenti, melainkan notifikasi update aplikasi.
tapi di beberapa perangkat android juga kadang menampilkan notifikasi error, bukan update, jadi cara ini bisa kalian coba lakukan.
Terkadang pengguna tidak sadar dengan banyaknya aplikasi yang di install pada androidnya sampai tidak memperhatikan sisa RAM yang tersedia.
Jika kalian memakai HP dengan RAM yang rendah, misalkan hanya 1GB atau 2GB, sebaiknya perhatikan Aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin banyak pula penggunaan RAM pada smartphone kalian.
Jika RAM sudah tidak bisa menampung aplikasi yang sudah sangat banyak berjalan, maka bukan mustahil untuk aplikasi menampilkan notifikasi
Cara pertama sebelum menghapus aplikasi, sebaiknya cek dulu penggunaan RAM melalui
Jika penggunaan RAM sudah sangat padat sampai tersisa dibawah 500MB, coba klik tombol Bersihkan.
Jika perubahannya tidak signifikan atau tetap. Sebaiknya segera hapus aplikasi yang tidak penting.
Jika Android yang kalian gunakan berada di versi di bawah 6.0, sebaiknya lakukan Upgrade ke Android yang lebih tinggi.
Pasalnya, rata-rata aplikasi penting di tahun kini ini sudah tidak kompatible dengan versi android 5.0 kebawah, contohnya saja aplikasi sosial media sejenis Facebook, Instagram, Twitter dan kawan-kawannya.
Dikarenakan fitur yang dihadirkan pada aplikasi sudah semakin canggih, sebaiknya versi android yang kalian gunakan harusnya juga sudah canggih.
Bagaimana cara melaksanakan Upgrade ke Android Versi terbaru ?
Salah satu penyebab peringatan terus bermunculan, bisa jadi lantaran sytem android yang bermasalah.
Tapi perlu kalian ingat, bila melaksanakan cara ini berarti data internal pada android kalian menyerupai nomor kontak, gambar, musik, dan lain sebagainya, yang tersimpan di memory internal akan
Bagaimana cara melaksanakan Reset Data ke pengaturan pabrik atau default ?
EMMC atau UFS sendiri ialah merupakan memori penyimpanan internal dalam suatu smartphone. EMMC biasanya di gunakan pada smartphone Entry Level sampai ke Low End. sedangkan UFS cenderung dipakai pada smartphone Flagship atau High End.
Bagaimana cara mengganti EMMC atau UFS ?
Karena hal ini berafiliasi dengan dilema Hardware sebaiknya serahkan dilema ini dengan ahlinya. Kalian bisa membawa HP kalian ke Service Center atau ke Service HP terpercaya.
Perlu kalian ingat, bila mengganti EMMC atau UFS itu akan berakibat data di dalam HP kalian akan hilang, dan sekedar warta saja, bila HP kalian termasuk kategori HP Low End akan lebih baik bila mengganti HP kalian di bandingkan dengan mengganti EMMC lantaran Harga dari EMMC sendiri tergolong sangat mahal.
Keuntungan yang akan kalian dapatkan juga berlimpah, mulai dari terlihat keren dengan HP baru, tidak ada dilema yang akan menghambat penggunaan smartphone kalian.
Tapi sebelum membeli perangkat yang lebih baru, sebaiknya perhatikan spesifikasi perangkat yang akan kalian beli, salah satu yang terpenting yaitu melihat kapasitas memory internal dan kapasitas RAM. Semakin tinggi kapasitasnya akan semakin lebih baik.
Tambahan.... untuk cara yang terakhir.
Tidak sedikit pengguna yang kadang gundah dengan error yang sering muncul sesudah mengupdate beberapa aplikasi.
Error otomatis akan muncul pada aplikasi ketika dijalankan lantaran versi update pada aplikasi berbeda dengan versi update pada Substratum Theme. Sumber https://www.idnxmus.com/
Rata-rata harga Smartphone Android di tahun 2018 ini sudah di patok dengan harga Rp.2.000.000 ke atas, itu sudah harga normalnya.
Tidak sedikit pengguna yang rela merogoh kocek demi mendapat Smartphone impiannya. Setelah mendapat apa yang di inginkan, muncullah beberapa dilema dalam penggunaan.
Salah satu dilema yang sering dikeluhkan user ialah Aplikasi yang sering keluar sendiri, atau terhenti secara tiba-tiba.
Masalah ini ialah dilema yang lumrah dan banyak terjadi di beberapa smartphone, baik itu yang harga murah ataupun mahal.
Hari ini, kebetulan saya mendapati dilema pada HP yang saya gunakan. Saat saya menjalankan sebuah aplikasi pada HP saya, tiba-tiba muncul pesan.
Syangnya, Aplikasi telah berhenti
Tidak hanya itu, notifikasi yang bermunculan kadang bermacam-macam sesuai dengan aplikasi yang sedang bermasalah, diantaranya..
Syangnya, proses com.android.systemui telah berhenti
Syangnya, proses com.android.phone telah berhenti
Syangnya, proses com.google.process.gapps telah berhenti
Semua notifikasi ini biasa di sebut dengan
Force Close
yang artinya Aplikasi yang keluar secara paksa dan ini bisa terjadi di beberapa merek smartphone menyerupai Xiaomi, Asus, Lenovo, Samsung, Oppo, Vivo, Advan dan banyak sekali merek lainnya. Lalu kenapa ini bisa terjadi ?
Ada banyak hal yang bisa menimbulkan munculnya dilema ini. Pada postingan ini akan saya bahas mengenai dilema ini.
Cara Mengatasi Aplikasi Terhenti Otomatis
Ada banyak hal yang menimbulkan Force Close pada aplikasi dan itu di akibatkan pula oleh beberapa hal. Untuk mengatasinya yang harus kalian lakukan ialah1. Update Google Play Service
Aplikasi ini merupakan aplikasi terpenting di dalam smartphone android, pasalnya android kita terintegrasi dengan google dan bila aplikasi ini sudah lama maka akan menimbulkan beberapa fitur Android tidak bisa bekerja.Sebenarnya, aplikasi ini akan melaksanakan update secara otomatis di HP kita, namun di beberapa perangkat versi lama atau yang memakai android versi 6.0 Marsmellow ke bawah, pengguna di haruskan mengupdate aplikasi ini secara manual.
Bagaimana cara melaksanakan update ?
Google play service tidak tersedia di playstore, kalian bisa mendapat aplikasi ini melalui link di bawah ini.
Setelah didownload, lakukan penginstalan APK menyerupai biasa. Tunggu beberapa menit, dan Google play service berhasil di update.
2. Bersihkan Cache Aplikasi
Ini merupakan hal yang sebaiknya rutin kalian lakukan, mengingat penggunaan internet dan aplikasi yang terlalu sering digunakan.Bisa saja penyebab dari keluarnya aplikasi secara paksa di akibatkan lantaran file cache pada aplikasi tersebut sudah sangat banyak, sehingga terbeban kepada penggunaan RAM.
Cara membersihkan cache pada aplikasi cukup mudah.
- Masuk ke sajian
Settings
- Pilih sajian
Aplikasi
- Selanjutnya pilih aplikasi yang ingin kalian bersihkan cachenya
- Terakhir klik tombol Bersihkan Cahce
3. Bersihkan Data Aplikasi
Cara yang ketiga ini tidak jauh beda dengan cara pada nomor 2 tadi. Ini justru lebih menekan penggunaan RAM lantaran data pada aplikasi mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan cache pada aplikasi.Selain membebankan penggunaan RAM dan Internal Memory, keluarnya aplikasi secara paksa bisa juga di akibatkan oleh data pada aplikasi sudah rusak. Itulah sebabnya diharapkan pemebersihan.
Nah bagaimana cara membersihkan data pada sebuah aplikasi ?
- Masuk ke sajian
Settings
- Pilih sajian
Aplikasi
- Selanjutnya pilih aplikasi yang ingin kalian hapus datanya
- Terakhir klik tombol Hapus Data
4. Update Aplikasi
Cara keempat yang bisa kalian coba ialah dengan melaksanakan update aplikasi yang bermasalah melalui playstore.Biasanya, notifikasi yang muncul bila aplikasi yang dipakai sudah lama atau versi lama bukan notifikasi aplikasi terhenti, melainkan notifikasi update aplikasi.
tapi di beberapa perangkat android juga kadang menampilkan notifikasi error, bukan update, jadi cara ini bisa kalian coba lakukan.
5. Hapus Aplikasi Yang Tidak Penting
Cara kelima yang bisa kalian coba ialah dengan menghapus beberapa aplikasi yang berdasarkan kalian tidak begitu penting.Terkadang pengguna tidak sadar dengan banyaknya aplikasi yang di install pada androidnya sampai tidak memperhatikan sisa RAM yang tersedia.
Jika kalian memakai HP dengan RAM yang rendah, misalkan hanya 1GB atau 2GB, sebaiknya perhatikan Aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin banyak pula penggunaan RAM pada smartphone kalian.
Jika RAM sudah tidak bisa menampung aplikasi yang sudah sangat banyak berjalan, maka bukan mustahil untuk aplikasi menampilkan notifikasi
"Sayangnya, aplikasi telah terhenti"
. Cara pertama sebelum menghapus aplikasi, sebaiknya cek dulu penggunaan RAM melalui
Recent App
, bisa kalian cek dengan menekan tombol Recent Menu. Jika penggunaan RAM sudah sangat padat sampai tersisa dibawah 500MB, coba klik tombol Bersihkan.
Jika perubahannya tidak signifikan atau tetap. Sebaiknya segera hapus aplikasi yang tidak penting.
6. Upgrade Versi Android
Versi android yang paling minim untuk di gunakan di tahun 2018 ini ialah Versi Android 6.0 Marsmellow.Jika Android yang kalian gunakan berada di versi di bawah 6.0, sebaiknya lakukan Upgrade ke Android yang lebih tinggi.
Pasalnya, rata-rata aplikasi penting di tahun kini ini sudah tidak kompatible dengan versi android 5.0 kebawah, contohnya saja aplikasi sosial media sejenis Facebook, Instagram, Twitter dan kawan-kawannya.
Dikarenakan fitur yang dihadirkan pada aplikasi sudah semakin canggih, sebaiknya versi android yang kalian gunakan harusnya juga sudah canggih.
Bagaimana cara melaksanakan Upgrade ke Android Versi terbaru ?
- Masuk ke sajian
Settings
- Pilih sajian
About Phone
- Selanjutnya klik Periksa Pembaruan
- Jika pembaruan tersedia, segera lakukan
Upgrade
- Jika pembaruan tidak tersedia, silahkan lakukan dengan cara manual, dengan mencari cara upgrade versi android melalui internet.
7. Reset Data Ke Pengaturan Pabrik
Cara ini bisa kalian lakukan bila notifikasi muncul terus menerus dan terjadi di banyak aplikasi.Salah satu penyebab peringatan terus bermunculan, bisa jadi lantaran sytem android yang bermasalah.
Tapi perlu kalian ingat, bila melaksanakan cara ini berarti data internal pada android kalian menyerupai nomor kontak, gambar, musik, dan lain sebagainya, yang tersimpan di memory internal akan
terhapus
. Bagaimana cara melaksanakan Reset Data ke pengaturan pabrik atau default ?
- Silahkan masuk ke sajian
Settings
- Cari dan klik
Cadangkan & Setel Ulang
- selanjutnya pilih
Kembali ke setelan pabrik
- Tunggu beberapa saat, proses Reset data sedang berlangsung
- Selesai.
8. Ganti EMMC atau UFS
Cara ini bisa kalian lakukan bila semua cara di atas sudah tidak bisa membuahkan hasil. Biasanya penyebab rusaknya EMMC atau UFS di akibatkan lantaran seringnya melaksanakan format data.EMMC atau UFS sendiri ialah merupakan memori penyimpanan internal dalam suatu smartphone. EMMC biasanya di gunakan pada smartphone Entry Level sampai ke Low End. sedangkan UFS cenderung dipakai pada smartphone Flagship atau High End.
Bagaimana cara mengganti EMMC atau UFS ?
Karena hal ini berafiliasi dengan dilema Hardware sebaiknya serahkan dilema ini dengan ahlinya. Kalian bisa membawa HP kalian ke Service Center atau ke Service HP terpercaya.
Perlu kalian ingat, bila mengganti EMMC atau UFS itu akan berakibat data di dalam HP kalian akan hilang, dan sekedar warta saja, bila HP kalian termasuk kategori HP Low End akan lebih baik bila mengganti HP kalian di bandingkan dengan mengganti EMMC lantaran Harga dari EMMC sendiri tergolong sangat mahal.
9. LEMBIRU (Lempar Beli Baru)
Cara ini akan menjadi cara yang palingRecomended
bila kalian sudah tidak menemukan solusi dari dilema ini. hahahaha Keuntungan yang akan kalian dapatkan juga berlimpah, mulai dari terlihat keren dengan HP baru, tidak ada dilema yang akan menghambat penggunaan smartphone kalian.
Tapi sebelum membeli perangkat yang lebih baru, sebaiknya perhatikan spesifikasi perangkat yang akan kalian beli, salah satu yang terpenting yaitu melihat kapasitas memory internal dan kapasitas RAM. Semakin tinggi kapasitasnya akan semakin lebih baik.
Tambahan.... untuk cara yang terakhir.
10. Update Aplikasi Substratum Theme
Jika kau ialah penggunaTema Pihak ke3
atau lebih tepatnya pengguna Substratum Theme
sebaiknya lakukan update tema secara berkala. Tidak sedikit pengguna yang kadang gundah dengan error yang sering muncul sesudah mengupdate beberapa aplikasi.
Error otomatis akan muncul pada aplikasi ketika dijalankan lantaran versi update pada aplikasi berbeda dengan versi update pada Substratum Theme. Sumber https://www.idnxmus.com/