Bahaya Makanan Cepat Saji Fast Food Bagi Kesehatan
Ada banyak ragam jenis kuliner yang sanggup memanjakan pengecap kita. Salah satunya yakni kuliner jenis fast food atau kuliner siap saji. Makanan ini sangat gampang untuk di temukan baik dalam restoran, kafe, hotel, dan sentra perbelanjaan.
Fast food atau kuliner siap saji menyerupai hamburger, kentang goreng, pizza, dan ayam goreng memang sangat di gemari oleh banyak sekali kalangan. Selain alasannya rasanya yang lezat, harga yang di pasang oleh penjualn kuliner cepat saji juga relative terjangkau.
Namun, dibalik rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, kuliner cepat saji ternyata juga mempunyai banyak dampak jelek yang sanggup membahayakan kesehatan badan kita. Makanan cepat saji cenderung mempunyai tingkat kalori yang tinggi dan juga mempunyai kandungan garam yang tinggi. Rasanya yang lezat, sanggup menciptakan penikmatnya lupa akan ancaman penyakit mematikan yang mengintai menyerupai obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, penyakit jantung dan masih banyak lagi.
Karena waktu pengolahan yang cepat dan mudah, kuliner cepat saji kerap dijadikan sebagai pengganti kuliner rumahan. Namun, sebagian besar makana cepat saji biasanya mempunyai kandungan kalori, lemak, garam, dan gula yang tinggi. Beberapa restoran fast food bahkan memakai minyak goreng terhidrogenasi untuk menggoreng materi makanannya. Padahal minya jenis ini sangat jelek bagi kesehatan jantung alasannya mengandung banyak lemak trans yang sanggup memicu penyakit jantung.
Bukan hanya orang dewasa, makana cepat saji juga sangat digemari di kalangan anak – anak. Baik orang anak maupun orang cukup umur yang mengkonsumsi kuliner cepat saji biasanya akan mempunyai asupan energy, kalori, lemak, gula, garam dan minuman berkarbonasi yang tinggi. Namun, hal ini tidak di ikuti dengan asupan nutrisi lain yang lebih di butuhkan oleh badan menyerupai Vitamin dan Mineral.
Kadar lemak yang ada di dalam kuliner cepat saji sangatlah tinggi. Dalam satu porsi kentang goreng dan nugget ayam goreng saja terdapat lebih dari 50 gram lemak jenuh. Oleh alasannya itu, orang yang mempunyai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes harus sangat berhati – hati dalam mengkonsumsi makana cepat saji ini.
Bukan hanya meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke, mengkonsumsi makana cepat saji secara berlebihan juga akan menjadikan beberapa dampak jelek berikut ini :
1. Meningkatkan kadar insulin
Kandungan karbohohidrat dan kalori yang ada di dalam makana cepat saji tergolong sangat tinggi. Hal ini juga sanggup menimbulkan lonjakan pada insulin di dalam tubuh. Jika kadar insulin meningkat, anda sanggup terkena resiko diabetes tipe 2 dan terkena resistensi insulin.
2. Gangguan pernapasan
Sebuah penelitina menandakan bahwa anak yang sering mengkonsumsi makan cepat saji lebih beresiko terkena penakit pernapasan menyerupai asma dan rhinitis. Sedangkan pada orang dewasa, terlalu banyak mengkonsumsi kuliner cepat saji juga sanggup menimbulkan obesitas. Obesitas juga sanggup memicu banyak sekali macam penyakit pernapasan menyerupai mengi, napas pendek, dan sleep apnea.
3. Memicu tekanan darah tinggi
Hampir seluruh jenis makanancepat saji memilii kandungan garam yang tinggi. Kita semua pastinya tahu bahwa garam merupakan salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah di dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi kuliner cepat saji secara berlebihan, sanggup menimbulkan meningkatnya tekanan darah dan memicu datangnya penyakit hipertensi.
Bila tidak dikonsumsi secara berlebihan, kuliner saji memang tidak akan menjadikan pengaruh yang jelek bagi kesehatan kita. Namun, bagi anda yang sudah terbiasa mengkonsumsi makan ceat saji, pastinya akan sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Oleh alasannya itu, mula kini kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengurangi konsumsi kuliner cepat saji.