Cerita Motivasi - Kisah Hendrik Ceper

Cerita atau Kisah Motivasi ihwal Hendrik Ceper ini mungkin tidak begitu lengkap  CERITA MOTIVASI - KISAH HENDRIK CEPER
Cerita atau Kisah Motivasi ihwal Hendrik Ceper ini mungkin tidak begitu lengkap (detail) alasannya memang minim isu untuk Komedian sekaligus Marketing salah satu perusahaan properti ini.Tapi aku cukup yakin kalau Kisah Hidup Hendrik Ceper patut dijadikan contoh, meskipun tidak mempunyai fisik yang menyerupai biasa tapi beliau tetap dapat senyum, menyayangi dan cintai oleh istrinya, memilik rejeki yang cukup dan tentunya bahagia. Dan yang aku tahu,
Hendrik Ceper Lahir dari keluarga keturunan Tionghoa, lahir di bekasi ditahun 1979 tepatnya usianya  saat ini 34 Tahun. Sekarang Hendrik  Ceper hidup dengan cukup bersama istrinya Nur Zalilah di kawasan Parung Bogor.

Hendrik Ceper
Meskipun perkembangan tubuhnya tidak menyerupai biasa anak seusianya pada waktu itu, tapi orangtua Hendrik Ceper tetap senang dan tetap merawat anaknya tersebut (terlihat dengan kemanjaannya Hendrik ketika beliau terlihat di infotainment yg menceritakan kisahnya)
Mungkin Hendrik Ceper kini terlihat sederhana, kalem, rendah hati tidak menyerupai di awal kehidupan remajanya ia ialah dewasa yang bandel sampai-sampai beliau di Drop Out oleh sekolahnya. Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di kawasan kisaran Jakarta Timur. Ia mengemis dan menjadi gelandangan untuk mendapat uang. Selepasa ia menjadi "gembel" mengemis dijalan, ia pun menyerupai menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya ketika itu, yakni slengean, urakan, dan (mungkin) gemar berkelahi, dengan kepribadiaany itu ia pun bekerja sebagai Penagih Hutang atau debt collector. Setelah itu berlalu, pada tahun 2000 ia diajak untuk mencar ilmu teater di Teater Ciliwung oleh salah satu pencetus Teater tersebut (maaf aku tidak tahu namanya). Dengan belajarnya Hendrik Ceper di Teater Ciliwung dan membekali dirinya dengan "bisa berakting" ia pun (saya tahu dan mungkin anda pun tahu) kalau beliau Pernah bermain FTV di salah satu stasiun swasta dengan judul (klo tidak salah) "Pacarku Pendek Sekali". Dimulai dari situlah kita mulai mengenal siapa itu Hendrik Ceper, mungkin kita juga pernah melihat beliau bermain komedi di "Tawa Sutra" bersama Budi Anduk dkk. Dia pernah ditentang Orangtuanya alasannya menentukan menjadi Muallaf pada tahun 2008, tapi ia pun tetap pada pendiriannya dan kini menjadi seorang "MUSLIM" alhamdulillah. Tidak hanya itu, ia pun tidak disetujui pada ketika beliau menikahi istrinya ketika ini Nur Zalilah. Toh itu pun tidak ia gubris, dan ia tetap menikahi Nur Zalilah ditahun 2009. Kini selain tetap menjadi pelawak (terakhir di program pesbuker aku lihat) Hendrik pun menjadi seorang Marketing untuk salah satu perusahaan properti perumahan, membuka perjuangan bakso goreng, istrinya juga membuka mencar ilmu mengaji untuk belum dewasa dirumahnya (saya rasa ini gratis alasannya ibadah). Dengan kesabaran, kegigihan ,dan segala sikapnya ketika ini, Hendrik dihadiahi Rumah yang cukup glamor (menurut saya) dari perusahaan properti rumah tempat beliau bekerja menjadi seorang Marketing. Meskipun belum dikarunia anak, Hendrik bersyukur alasannya mempunyai istri yang solehah (terlihat dari bagaimana beliau memakaikan baju, sepatu dan lain-lain kepada Hendrik, belum lagi ketika sholat istrinya menjadi makmum di belakang suaminya sebagai Imam).

Hikmahnya ialah fisik yang berdasarkan kita tidak sempurna, masa kemudian yang jelek berdasarkan kita, bukan penghalang untuk kita menjadi langsung yang lebih baik, ahlak baik, masa depan baik, rejeki, jodoh yang baik. Karena yang kuasa tau mana hambanya yang bersungguh-sungguh untuk mendapat "itu".

Jika ada kesalahan dari setiap kata, cerita, dan kisah yang aku tulis diatas harap maklum, dan dimaafkan. Karena hanya niat baik untuk mengembangkan dan mengapresiasikan kisah seorang Hendrik Ceper.
Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel