Kisah Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Dalam Sebuah Ketegasan

Kisah Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah ketegasan 



Nabi itu memang indentik dengan kelembutan. Bahkan Allah tampakkan daripada akhlaq2 mulya pada diri beliau.

Sehingga orang melihat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, merasa tentram dan sejuk di pandang, akan tetapi kalau Agama maupun bentuknya dalam kemungkaran, Allah sangat menampakkan daripada Ketegasan dia terhadap orang2 yang membenci Agama Allah dan melaksanakan sebuah pencegahahan daripada kemungkaran. Orang pada ketakutan, bahkan Para Sahabatpun Takut


Ada satu kisah, Abu jahal membeli daripada unta kepada pedagang Asing dengan sebuah perjanjian.
sehabis beberapa hari, Unta yang dibeli oleh Abu Jahal darinya akan dibayar. Namun, sehabis beberapa hari Abu Jahal tak kunjung membayarnya. Setiap kali ingin ditemui, ia tak pernah muncul entah kemana. Sehingga akhirnya, alasannya ialah tak bisa lagi berbuat apa-apa, ia mendatangi para pemuka Mekkah yang tengah berkumpul di Ka’bah guna menceritakan masalahnya.
Singkat cerita, alasannya ialah para pemuka tersebut menyadari kesalahan yang dilakukan Abu Jahal, sembari mereka merasa seolah-olah menerima kesempatan emas untuk meruncingkan permusushan antara Abu Jahal dan Muhammad, maka pada balasannya mereka pun meminta pedagang tersebut menemui Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam untuk menagihkan utangnya

Mereka berpikir bahwa dia tak akan mampu melakukannya alasannya ialah tak punya imbas untuk menekan Abu Jahal. Namun apa yang terjadi? Baru mendengar kedatangan Nabi di depan pintunya, Abu Jahal pribadi merasa gemetaran. Ia terkejut ketika melihat nabi bangun di depannya. Mukanya tampak sangat pucat. Dan ketika Rasulullah bertaka dengan tegas, “Berikan hak pria ini kini juga!” ia tak bisa mengelak dan segera mengambil uang untuk membayar utangnya
Maka dengan heran para pemuka mekkah bertanya kepada Abu Jahal, kenapa engkau merasa ketakutan dengan Muhammad ? 
Maka Abu Jahal menjawabnya, saya takut alasannya ialah Muhammad mendatangiku dan saya melihatnya membawa hewan buas yang siap menerkamku dengan mulutnya yang menganga

Kisah ini ana kutip daripada Guru kita Al Habib Taufiq Assegaf

Sumber https://www.samsulasia.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel