Cara Mengatasi Semoga Hp Android Tidak Lemot Dan Panas Dikala Digunakan
Cara Mengatasi Agar HP Android Tidak Lemot Dan Panas Saat Digunakan
Kenapa ya hp android saya lemot dan panas ketika digunakan, padahal sudah instal sedikit aplikasi tapi masih saja lelet ketika digunakan? Kamu niscaya sering dengar atau mengalami sendiri problem ibarat itu kan, mungkin pertanyaan ini tidak berlaku untuk pengguna android kelas atas.
Ada beberapa orang yang mempertanyakan "kenapa ya hp android saya lelet dan panas padahal koneksi saya lancar", dan masih banyak lagi pertanyaan yang sering diajukan ketika mereka mengoperasikan android masing2.
Sebenarnya kasus ini berbagai faktor penyebabnya, jadi penyebab hp android panas tidak hanya lantaran koneksi lelet atau aplikasi terlalu banyak. Seperti artikel Tomsher yang sebelumnya Cara Ampuh Agar Android Yang Lemot Menjadi Ngebut Tanpa Root. Banyak faktor yang menghipnotis hp android menjadi panas dan lemot, salah satunya yaitu spesifikasi dari hp tersebut, hal ini sangat besar lengan berkuasa sekali terhadap android kau ke depannya.
Makara admin sarankan JANGAN tergiur dengan promo android murah apapun, maka dari itu pintar-pintar lah dalam menentukan spesifikasi hp yang cocok buat keseharianmu. Jangan hanya lantaran tergiur harga android murah kemudian kalian beli, karenanya dalam jangka beberapa bulan bahkan beberapa ahad saja kalian sudah bisa merasa emosi terhadap hp tersebut. Langsung saja kita simak tips dan trik bagaimana cara mengatasi android yang lemot dan panas ketika digunakan.
Cara Agar HP Android Tidak Panas Dan Lelet Saat Digunakan
1. Gunakan Wi-Fi Dengan Jaringan Stabil
Jika kalian sering memakai wifi baik diluar maupun didalam rumah, admin sarankan JANGAN gunakan wifi dengan sinyal yang tidak stabil, mungkin lantaran alat wifi yang sudah usang atau hampir rusak sehingga sinyal kurang anggun atau kurang stabil, lantaran ini sanggup menghipnotis kinerja hp android kamu.
Jika hp android kau terhubung dengan wifi yang sinyalnya kurang baik, otomatis hp android kau akan ekstra kerja keras untuk terus sanggup terhubung dengan wifi tersebut, sehingga hp kau akan menjadi cepat panas dan lemot.
2. Mematikan Atau Men-Disable Notifikasi Pemberitahuan Aplikasi
Memang notifikasi pada android cukup penting, tetapi tidak harus semua aplikasi kau aktifkan notifikasinya. Karena dengan mengaktifkan notifikasi tersebut, otomatis kinerja dari android kau akan bertambah, alias memakan RAM hp android kamu. Beda kisah kalau android kau mempunyai spesifikasi dewa, mungkin tips ini tidak berguna.
Matikanlah notifikasi yang kau rasa tidak penting untuk ditampilkan, ibarat pemberitahuan Facebook postingan, atau pertemanan dll, aplikasi Instagram atau aplikasi lainnya. Karena tanpa pemberitahuan pun kalian niscaya akan membuka aplikasi2 tersebut, jadi untuk apa diberi notifikasi yang menciptakan kinerja android kau menjadi lelet.
Juga matikan atau bisukan notifikasi grup Whatsapp yang tidak penting, lantaran beberapa grup mungkin mempunyai anggota yang jumlahnya puluhan, bayangkan bagaimana lemotnya kalau semua orang mulai chat didalam grup tersebut? Atau kalian mempunyai aplikasi yang tidak penting lainnya tetapi sering muncul notifikasi, kalian bisa menonaktifkan aplikasi tersebut semoga tidak memunculkan notifikasi lagi.
Juga matikan atau bisukan notifikasi grup Whatsapp yang tidak penting, lantaran beberapa grup mungkin mempunyai anggota yang jumlahnya puluhan, bayangkan bagaimana lemotnya kalau semua orang mulai chat didalam grup tersebut? Atau kalian mempunyai aplikasi yang tidak penting lainnya tetapi sering muncul notifikasi, kalian bisa menonaktifkan aplikasi tersebut semoga tidak memunculkan notifikasi lagi.
3. Gunakan MicroSD Kelas Tertinggi
Mungkin kau menganggap MicroSD tidak ada hubungannya, justru sebaliknya. Jika MicroSD kau masih jadul atau sudah usang niscaya akan menciptakan perfoma android kau menjadi ikutan lelet atau lemot dan otomatis menjadi panas.
MicroSD dibagi menjadi 8 kelas yaitu :
- Class 0 = Tidak mempunyai kemampuan transfer rate minimum
- Class 2 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 2 Mb (16 Mbps)
- Class 4 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 4 Mb (32 Mbps)
- Class 6 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 6 Mb (48 Mbps)
- Class 8 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 8 Mb (64 Mbps)
- Class 10 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 10 Mb (80 Mbps)
- UHS Speed Class 1 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 10 Mb (80 Mbps)
- UHS SPeed Class 3 = Mempunyai kecepatan transfer rate minimum 30 Mb (240 Mbps)
Dari keterangan diatas kita bisa lihat bahwa semakin tinggi kelas MicroSD semakin baik kecepatan transfer datanya. Semakin kecil kemampuan transfer rate mmc kalian, maka akan semakin membebani android kalian juga, sehingga akan menjadi lelet dan panas. Untuk ketika ini sudah banyak beredar MicroSD Class 10 dengan kualitas yang baik, jadi jangan hanya melihat brand atau harga murah saja ya, tapi lihat juga spesifikasi dari mmc tersebut.
4. Root Android
Cara ini mungkin sebagian orang sudah mengetahuinya, kalau kalian bisa Root android kalian otomatis kalian bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak penting sehingga hp kau bisa lega dan tidak ada aplikasi yang menggangu kinerja hp kamu.
Atau dengan cara root ini kalian bisa meng-instal Cusrom (Custom ROM) yang sudah terbukti meningkatkan perfoma android kamu. Selain kinerja meningkat, Cusrom ini juga mempunyai aplikasi bawaan yang sangat sedikit, sehingga akan menciptakan android kau makin ngebut.
5. Nonaktifkan Sinkronisasi
Semua hp android niscaya mempunyai auto sinkronisasi, semoga setiap update apapun dari aplikasi apapun akan cepat diterima oleh hp kamu. Jika terus menerus hp kau mendapatkan update sinkronisasi tersebut, maka akan menciptakan hp kau menjadi lelet dan lemot tentu saja juga panas, apalagi kalau sinyal kalian sedang buruk niscaya akan menciptakan hp kau semakin panas.
Misal saja Gmail, aplikasi ini secara otomatis akan sinkronisasi otomatis semoga ketika kau mendapatkan email akan segera masuk ke hp kau tanpa kau buka terlebih dahulu. Jika kau ingin mematikan fitur sinkronisasi ini bisa lewat Pengaturan >> Akun Dan Sinkronisasi kemudian pilih mana yang ingin kau matikan fitur nya.
6. Close Aplikasi Yang Tidak Digunakan
Jika kau pengguna aktif di android, niscaya kau akan membuka aplikasi lebih dari satu. Jika aplikasi tersebut kau buka bahkan ketika kau tidak pergunakan lagi, otomatis itu akan memakan RAM android kamu, sehingga akan menurunkan kinerja hp tersebut, jadi disarankan kalau android yang kalian miliki minim spesifikasi ada baiknya tutup terlebih dahulu aplikasi yang sudah tidak kau pakai sebelum membuka aplikasi lainnya.
7. Jangan Menggunakan HP Saat Mengisi Daya
Ini ialah problem yang sering terjadi dikalangan pengguna android. Mereka sering memainkan hp mereka sambil mengisi daya, karenanya hp kau akan terasa panas lebih dari biasanya, ini juga akan menghipnotis perfoma android kamu.
Didalam setiap android terdapat sistem yang berjulukan Thermal Engine. Fungsinya untuk mengatur suhu dan perfoma android kamu. Jika semakin tinggi suhu hp kamu, maka secara otomatis perfoma android kau akan diturunkan untuk menghindari hal yang tidak dinginkan. Itu sebabnya kalau semakin panas android kamu, maka hp kau pun akan terasa lemot sekali, apalagi kalau kalian memainkan game sambil mengisi daya, sudah niscaya akan terasa panas dan lelet.
8. Ganti Baterai HP
Mungkin cara ini bisa kau terapkan kalau tips diatas tidak berhasil dengan hp kamu. Coba dulu baterai gres atau kau bisa meminjam baterai sobat kau yang sesuai dengan tipe hp kamu. Cara ini cukup ampuh untuk Mengatasi Android Lemot Dan Panas, lantaran kalau baterai yang kau gunakan sudah tidak berfungsi dengan semestinya otomatis arus listrik yang dihasilkan dari baterai kamupun tidak sesuai dengan hp karenanya android kamupun akan terasa panas.
9. Reset Bawaan Pabrik
Cara terakhir kalau semua tips tidak mempan yaitu Reset Pabrik. Dengan kalian menghapus semua data dan mengembalikan android kau ibarat gres , maka permasalahan ibarat Kesalahan Sistem, Data Sampah yang menumpuk dan problem lainnya akan teratasi dan hp kau bisa kembali berjalan mulus ibarat awal gres beli. Jangan lupa backup data kau ya sebelum android kau di reset ke bawaan pabrik, lantaran akan menghapus semua data yang ada di android kecuali MicroSD.
Sekian tips dan trik dari Tomsher, mungkin ada yang sudah menerapkan cara diatas? Coba tuliskan komentar kau dikolom bawah dong, semoga kita bisa saling menyebarkan sesama pengguna android. Sampai jumpa dan terima kasih ;)
Sumber https://tomsher.blogspot.com/