Unsur Ergonomis Dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil

Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil

Ketika sahabat sedang bekerja atau melaksanakan aktivitas apapun yang mempunyai resiko besar. Pastinya sahabat harus berhati-hati dan memerhatikan dengan serius pekerjaan yang sedang digarap, alasannya ialah dikhawatirkan sahabat mengalami aneka macam kecelakaan kerja.

Begitupun dikala melaksanakan proses produksi atau pengerjaan suatu benda hasil kriya tekstil. Sobat harus memerhatikan keselamatan kerja.Salah satu misalnya dikala sahabat memakai mesin jahit. Selain menjaga kebersihan lingkungan kerja, sahabat juga harus memerhatikan keselamatan kerja.Mengapa hal ini harus sahabat perhatikan?

Baca juga : Sumber Daya Usaha Kerajinan Tekstil

Tujuan keselamatan kerja ialah untuk menghindari hal-hal yang membahayakan diri sendiri, baik yang terjadi alasannya ialah kecerobohan maupun oleh kebiasaan yang buruk.

Misalnya :
a. memutuskan benang jahit dengan menggigit
b. menggigit jarum pentul atau jarum jahit
c. meletakkan jarum atau gunting di sembarang tempat
d. gunting kain dipakai untuk menggunting materi selain kain, menyerupai kertas, plastik dan karet.

Usahakan kebiasaan jelek yang telah disebutkan diatas dan aneka macam hal lainnya sanggup dihindari dalam proses pengerjaan kerajinan tekstil. Jika keselamatan kerja diperhatikan, pasti sahabat akan mendapat kepuasan tersendiri dari barang yang dibuat.

Baca juga : Desain dan Pengemasan Produk Tekstil


Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil

Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil

Baca juga : Pengertian Limbah Tekstil dan Karakteristiknya

Dalam pembuatan produk kerajinan, sahabat perlu memahami menyerupai apa menciptakan karya yang berkualitas.
Proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan yang disebut prinsip ergonomis, yaitu sebagai berikut.

a. Kegunaan (utility), benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu sanggup dipakai sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Misalnya : tas dipakai untuk membawa barang-barang untuk bepergian.
b. Kenyamanan (comfortable), benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya.
Seperti halnya tas yang sudah sahabat buat, faktor kenyamanan dalam penggunaannya sudah benar-benar diperhatikan.
Misalnya : tali untuk membawa tas tersebut.
c. Keluwesan (flexibility), benda kerajinan harus mempunyai keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Keluwesan tas yang sudah sahabat sudah sesuai dengan anatomi dan ukuran badan.
d. Keamanan (safety), benda kerajinan dihentikan membahayakan pemakainya.
e. Keindahan (estetic), benda yang indah selalu sedap dipandang dan menarik perhatian. Keindahan sebuah benda sanggup dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan, atau ornamen, dan materi bakunya.

Baca juga : Macam, Fungsi dan Contoh Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern


Contoh unsur ergonomis :

Unsur ergonomis ialah unsur karya seni yang mengutamakan nilai pakainya. Contoh:baju dan meja.
Sedangkan unsur estetika ialah unsur karya seni yang dilihat dari keindahan suatu karyanya. Contoh: lukisan & batik.

Sedangkan untuk unsur ergonomis kerajinan materi keras terdapat 3 saja, yaitu keamanan, kenyamanan, dan keluwesan.

Demikianlah artikel tentang  Unsur Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan Tekstil. Semoga bermanfaat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel