Cara Memperbaiki Xiaomi Redmi Yang Mati Total (Hardbrick)



- Mengatasi hp Xiaomi yang mati total (hardbrick) gara-gara gagal flashing. Pada artikel sebelumnya telah dibahas apa perbedaan hardbrick dan softbrick. Artikel yang dimaksud dapat dilihat pada link berikut : Perbedaan Hardbrick dan Softbrick pada Xiaomi.

Setelah membaca artikel tersebut, anda akan paham apa itu hardbrick dan softbrick. Jika perangkat anda dalam kondisi mati total, maka artinya perangkat anda mengalami hardbrick. Dan satu-satunya cara untuk dapat mengatasi persoalan tersebut ialah memakai test point.

Apa itu Test Point?


Jika kita tidak memakai text point, maka kita tidak akan dapat masuk ke mode EDL, recovery ataupun Fastboot. Makara tujuan memakai test point ialah biar kita dapat masuk ke mode tersebut untuk melaksanakan flashing ulang dengan ROM yang sesuai.

Baca Juga

Peringatan!


Cara ini ialah cara yang berat untuk dilakukan sebab ini merupakan langkah terakhir yang disediakan oleh Xiaomi untuk dapat menyelamatkan perangkat kita dari persoalan mati total. Cara ini dilakukan dengan melaksanakan short contact pada titik tertentu di kepingan motherboard smartphone kita. Oleh sebab itu, kita mau tidak mau harus membongkar perangkat kita untuk menemukan titik tersebut.

Setelah memahaminya, kita harus mengetahui letak test point pada perangkat kita. Masing-masing test point mempunyai letak yang berbeda-beda.


Biasanya yang mengalami persoalan ini ialah perangkat Xiaomi dengan processor Snapdragon. Tapi bila ada perangkat Xiaomi dengan processor Mediatek (MTK) yang mengalami persoalan ini, tutorial ini juga dapat dijadikan referensi.

Jangan lupa untuk membaca artikel ini terlebih dahulu sebelum terjadi persoalan pada Xiaomi anda :

  1. Cara Mengatasi Xiaomi Bootloop
  2. Cara Mengatasi Xiaomi Cepat Panas
  3. Cara Mengatasi Xiaomi Stuck di Logo
  4. Cara Mengatasi Xiaomi Lemot
  5. Cara Mengatasi Xiaomi Hang / Ngeblank

Setelah mengetahui titik test point perangkat kita, ikuti langkah-langkah berikut ini :

Alat yang Dibutuhkan :

  1. Pinset / kabel tembaga untuk melaksanakan short contact.
  2. Obeng ukuran kecil untuk membuka kepingan belakang perangkat Xiaomi.
  3. Kabel USB original atau orisinil dari Xiaomi.
  4. PC atau laptop yang telah dinonaktifkan Driver Signature nya. Baca : Cara Disable (Menonaktifkan) Driver Signature Windows 7/8/10.

Bahan yang Diperlukan :

  1. Driver HS-USB QD Loader (Windows 32 bit atau Windows 64 bit).
  2. MiFlashTools.
  3. ROM Fastboot Xiaomi (format file .tgz)

Langkah-langkah yang dilakukan :

  1. Install MiFlashTools.
  2. Jika muncul notifikasi peringatan, klik Install This Driver Anyway.
  3. Install Driver HS-USB QDLoader.
  4. Lepas casing belakang perangkat Xiaomi dengan obeng hingga terlepas semua.
  5. Jika sudah, sambungkan Xiaomi ke PC / Laptop dengan Kabel USB.
  6. Dengan pinset / kabel tembaga, lakukan short contact pada titik test point.
  7. Lakukan dengan menyentuh kedua ujung pinset atau kabel tembaga ke test point.
  8. Jika berhasil, maka smartphone Xiaomi akan terdeteksi oleh PC dan eksklusif menginstall driver sebagai mode EDL.
  9. Tandanya bila berhasil ialah adanya Driver Qualcomm HS-USB QDLoader pada Device Manager.
  10. Kemudian jalankan MiFlashTools dan run as administrator.
  11. Klik Refresh dan perangkat kita akan terdeteksi sebagai COMx (bisa COM1, COM5, COM10, dll).
  12. Klik Select dan arahkan ke folder daerah kita menyimpan ROM yang akan digunakan.
  13. Centang pada kepingan clean all dan klik Flash.
  14. Tunggu hingga ada keterangan flash done dan smartphone kita otomatis restart sendiri.

Selesai!

Smartphone kita kembali ibarat semula dan masuk ke homescreen lagi. Setelah itu kita dapat gunakan perangkat kita sesuai kebutuhan masing-masing.

Sekian artikel wacana Cara Atasi Xiaomi Mati Total. Cara ini dapat dilakukan pada seluruh smartphone Xiaomi baik Redmi Note 4, Redmi 5 Plus, Redmi 5A, Redmi 4X, Mi Max 2, Mi 6, dll.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel