Penjelasan Perihal Apa Itu Takhayul Dan Khurafat
TAKHAYUL & KHURAFAT
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du..
KHURAFAT
Khurafat berdasarkan Ibnul Mandzur,
والخُرافةُ الحديثُ الـمُسْتَمْلَحُ من الكذِبِ. وقالوا: حديث خُرافةَ
"Khurafat ialah gosip yang dibumbuhi dengan kedustaan. Masyarakat menyebut, ‘Beritanya khurafat’
Kemudian ia menyebutkan latar belakang istilah ini,
"Dijelaskan oleh Ibnul Kalbi wacana pernyataan masyarakat, ‘Beritanya khurafat’ bahwa Khurafat ialah nama orang dari Bani Udzrah atau bani Juhainah. Dia pernah diculik Jin lalu kembali ke kampungnya. Setelah itu, dia bercerita banyak wacana banyak sekali bencana yang dia lihat, sehingga banyak orang terheran-heran. Sampai mereka tidak percaya dan menganggap Khurafat berdusta. Akhirnya jadi populer di tengah masyarakat, “Beritanya Khurafat.”
(Lisanul Arab, 9/62)
Dari keterangan ini, kita memahami kata Khurafat artinya semua gosip atau informasi yang mengandung kedustaan.
TAKHAYYUL
Kita beralih ke istilah Takhayyul. Kata ini disebutkan dalam al-Quran, dikala Allah menceritakan sihir yang dilakukan tukang sihirnya Fir’aun,
قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى
“Berkata Musa: “Silahkan kau sekalian melemparkan.” Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seolah-olah ia merayap cepat, karena sihir mereka.”
(QS. Thaha: 66)
Tukang sihir Firaun menyihir setiap mata para penontonnya. Sehingga seolah mata mereka melihat tali dan tongkat mereka menjadi ular. Termasuk Musa ‘alaihis salam, terbayang dalam diri beliau, tali dan tongkat mereka menjadi ular.
Dalam kamus Mu’jam al-Wasith, makna kata Takhayyul ialah [تَصَوَّرَهُ ، تَمَثَّلَهُ] yang artinya membayangkan.
Karena orang sombong yang kagum dengan dirinya disebut Mukhtal atau Dzul Khuyala’. Karena dia membayangkan dirinya hebat, seolah tidak ada yang menandinginya."
(Lisan al-‘Arab, 11/226)
Dalam kamus KBBI, ta·kha·yul diartikan sebagai (sesuatu yang) hanya ada dalam khayal belaka atau iktikad kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti, padahal bersama-sama tidak ada atau tidak sakti.
Apakah Semua Takhayul & Khurafat itu Terlarang?
Khurafat dan takhayul terkait syariat, semuanya terlarang. Karena berdusta atas nama syariat. Terlebih jikalau khurafat itu terkait keyakinan wacana Allah. Bahayanya lebih parah dan bahaya dosanya sangat besar.
Dalam al-Quran, Allah banyak menunjukkan bahaya untuk orang yang mempunyai keyakinan dusta wacana Allah, diantaranya,
Allah Ta'ala berfirman,
فَمَنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
"Barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah setelah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim."
(QS. ali Imran: 94)
Ayat ini bercerita wacana perilaku sebagian bani Israil yang mereka tetapkan aturan halal haram di masa sebelum turunnya taurat. Pernyataan mereka tanpa bukti, Allah sebut sebagai dusta atas nama Allah.
Termasuk bentuk khurafat ialah menggalang amalan ibadah yang sama sekali tidak pernah Allah syariatkan.
Allah ta'ala berfirman,
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?”
(QS. as-Syu’ara’: 21)
Allahu a’lam...