Usir Tka China Di Morosi, Bupati Kerry Siapkan 200 Personel Satpol Pp
samsulasia.com — Ancaman Pemerintah Kabupaten Konawe untuk menutup dan mengusir pekerja absurd di PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Terkait bahaya ini, pihaknya telah menyiagakan 200 personil guna mengosongkan pekerja absurd yang ada di perusahaan tambang yang berkedudukan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe ini.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk menindak perusahaan yang bolos dari kewajiban pajaknya terhadap kawasan yang bernilai ratusan miliar.
“Dalam waktu bersahabat ini, akan aku turunkan Satpol PP untuk mengusir seluruh pekerja cina, yang bekerja di PT VDNI,” tegas Kery sebagaimana dilansir mediakendari.com Senin (28/1)
Menurutnya, sebagai Kepala Daerah dirinya merasa sudah cukup sabar dan bijak dengan perusahaan bahkan sampai menjelang lima tahun operasi pertambangan PT VDNI di Morosi.
“Pokoknya beliau mau apa itu Virtue Dragon aku tidak urus dulu. Saya hanya mau urus kewajibannya, yang merupakan hak kita,” tambahnya.
Jadi tidak hanya Satpol PP, kata KSK, dirinya akan mengerahkan abdnegara pemerintah Kecamatan maupun Kelurahan dan Desa untuk terlibat pribadi dan mengawal proses pengusiran TKA dari perusahaan.
“Kalo camat atau lurah atau desa tidak mendukung, dan tidak mengikuti nanti aku ganti, Camatnya dengan Lurahnya,” terang politisi PAN ini.
Bahkan, kata KSK, dirinya menginginkan hal ini dapat terealisasi secepatnya kalau PT VDNI tetap bolos dari kewajibanx membayar pajak.
“Secepatnya, pokoknya kalau tidak ada janji maka secepatnya kita akan blokir, kita akan segel dan usir pekerja asingnya,” tutupnya.
(Redaksi/Sumber)
Sumber https://www.samsulasia.com/