Mengatasi Auto Shutdown Di Rom Viperos Tamat Redmi Note 3 Pro Kenzo
Redmi Note 3 Pro Kenzo tolong-menolong ketika ini sudah tidak saya gunakan lantaran sudah saya upgrade ke Mi5s Capricon. Bukan berarti meninggalkan untuk melupakan, justru Kenzo ini menyimpan banyak kenangan. Lah kok malah curhat, hahaha. Seminggu kemudian ada teman saya yang ngechat via Whatsapp, katanya gini.
Bro, HP saya kenapa habis ganti Custom ROM Viper OS Final Nougat.. Baterai masih menawarkan persentase 40% kok tiba-tiba mati. Seperti sudah habis batrei, padahal baterai masih ada. ada solusi?
Kok bisa? emang habis di apain?
Lah, 😑 gak diapa-apain, gres aja sehari coba Custom ROM hasilnya eksklusif kayak gini.
Kenapa yah? Bawa ke rumah sini biar saya coba cek.
Baca Juga
Dan kesudahannya saya temukan masalahnya, ternyata problem ini memang penyakit bawaan ROM ini, namun di beberapa perangkat Kenzo ada juga yang tidak mengalami problem ini. Makara dapat di bilang ini problem keberuntungan saja dan teman saya ini menjadi salah satu orang yang tidak beruntung.
Sebenarnya untuk persentase baterai disini tidak mutlak hanya di 40% saja, namun di beberapa kasus, ada user kenzo yang juga mengalami tapi di persentase baterai 20%. Tetap saja masalahnya sama, yaitu Auto Shutdown tanpa sebab.
Solusinya yaitu dengan memasang Custom Kernel. Karena Kernel bawaan tidak cocok dengan ROM ini, dan saya merekomendasikan untuk memakai Kernel Shadow. Simak Step by stepnya berikut ini.
Syarat dan Bahan :
- Smartphone harus dalam keadaan Unlock Bootloader. Jika belum, simak caranya pada link INI.
- Sudah terpasang TWRP.
- Daya baterai minimal 60%, mengingat ROM yang dipakai mempunyai bug auto shutdown kalau baterai di bawah 40%.
- Sebaiknya backup System terlebih dahulu, biar kondusif kalau terjadi Bootlop.
- Download Kernel Shadow di SINI. dan simpan di memory internal.
Step by Step Install Kernel SHADOW
- Silahkan Reboot HP kalian ke mode Recovery TWRP
- Klik Install, kemudian cari file Kernel yang sudah kalian download.
- Swipe atau Geser ke kanan untuk melaksanakan Penginstalan Kernel
- Tampilan awal hidangan penginstalan kurang lebih menyerupai gambar berikut. Klik Next untuk melanjutkan.
- Selanjutnya akan muncul Notifikasi, silahkan di translate sendiri lantaran saya juga tidak mengerti jadi saya abaikan kemudian klik OK.
- Pilih Default Selinux, lantaran ini yang direkomendasikan.
- Pilih lagi yang paling bawah, No, disable it. Untuk mengurangi penggunaan daya.
- Disini lantaran saya bukan pengguna gaming, jadi saya pilih Balance untuk penggunaan Multi Tasking.
- Karena perangkat yang di gunakan yaitu kenzo, jadi pilih Hexa-Core Mode.
- Dibagian ini, jujur saya gak paham jadi saya pilih NO, takutnya kalau hidangan ini di aktifkan akan menciptakan HP cepat panas lantaran berafiliasi dengan CPU dan GPU.
- Disini saya pilih yang default 2000mA lantaran saya tdk mempunyai hambatan dengan Baterai ataupun pengisian daya yang lama, dalam artian Baterai saya sehat wal-afiat. Mungkin kalau punya problem dengan Baterai silahkan coba opsi ke 2 atau ke 3.
- Ini berafiliasi dengan tampilan warna layar, saya pilih Standard Colors.
- Nah hingga di sini, saya lupa Foto kelanjutannya soalnya lagi fokus. jadi pada step selanjutnya berjuang sendiri yah. Mungkin ada 2 step lagi.
- Pada kepingan simpulan ini, klik Install Kernel, kemudian tunggu hingga prosesnya selesai.
- Terakhir, tekan Reboot. Proses ini mungkin akan memakan banyak waktu, jadi jangan panik dan eksklusif memvonis bahwa Kenzo kalian Bootlop. Cukup tunggu dan sabar saja.
- SELESAI.
Saya merekomendasikan kernel Shadow lantaran melihat banyaknya user Kenzo yang memakai kernel tersebut untuk menangani problem ini. Tetapi, kalau kalian ingin mencoba kernel lain, silahkan. Jika berhasil juga, silahkan titip komentar kalian di bawah semoga postingan ini dapat saya update lagi.
Sumber https://www.idnxmus.com/
