Cinta Rupiah,Jiwa Dan Wajah Perekonomian Indonesia
Salah satu bentuk perwujudan dari sebuah negara di kancah internasional ialah mata uangnya.Mata uang ialah simbol kedaulatan ekonomi.Mata uang itu sanggup menggambarkan bagaimana keadaan perekonomian dan keuangan suatu negara.Bila nilai mata uang tak seberapa dibanding mata uang negara lain,maka efeknya akan luar biasa apalagi terhadap sektor yang berafiliasi dengan pihak luar negeri.Banyak pasang mata yang menatap dengan penuh ketelitian melihat pergerakan nilai rupiah.Itulah pekerjaan orang-orang forex.Mereka begitu mendalami naik-turunnya nila rupiah alasannya ialah disitulah bisnis mereka berjalan.
Keluarnya ORI atau Oeang Republik Indonesia pada 30 Oktober 1946 mengambarkan awal dari usaha untuk mempersatukan bangsa Indonesia di bawah satu mata uang yang sama.Dan mengambarkan bahwa mata uang Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku lagi.Tahukah anda bahwa kata rupiah diperkirakan berasal dari bahasa Mongolia yakni Rupia,yang berarti perak.Jika kalian bertanya-tanya mengapa orang-orang menyampaikan 100 perak,500 perak,1000 perak,dan seterusnya,maka kini anda tahu bahwa istilah itu berasal dari bahasa Mongolia.ORI,menggambarkan semangat bangsa Indonesia yang masih kental dengan jiwa pergerakan kemerdekaan untuk benar-benar berdiri di kaki sendiri.Wajah pemimpin kita kala itu,Ir.Soekarno,paling banyak dimuat dalam ORI.Seorang pemimpin dengan jiwa dan semangat yang menggelora mengupayakan kemerdekaan Indonesia bersama para pejuang yang lain.Disaat itu,nilai tukar rupiah pernah berada di kisaran USD 1 untuk Rp 1.Zaman dimana Indonesia ialah negara yang disegani sebagai Macan Asia.Negara yang selalu diperebutkan oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat untuk menanamkan imbas dan menjadikannya sekutu.Zaman dimana kekuatan militer Indonesia bisa melibas penjajahnya yang dulu,Belanda,di Irian Jaya.Bahkan,Indonesia sempat memperlihatkan derma beras sebesar 500.000 ton kepada India.Yang juga sebagai bentuk taktik geopolitik yang memperlihatkan pada dunia bahwa Indonesia,negara yang gres terbentuk,adalah negara yang berdaulat dan bisa memberi derma kepada negara lain.
Kemudian di zaman Soeharto,The Smiling General,Dollar mengalami penguatan.Di masa itu 1 Dollar setara sekitar Rp 2000.Masih sangat rendah dibanding dengan dikala ini.Rupiah pada masa itu berada pada zaman "keemasan" bangsa Indonesia.Bisa dibilang negara Indonesia dikala itu gemah ripah loh jinawi.Harga-harga kebutuhan pokok maupun barang sekunder dan lainnya masih stabil dan terjangkau.Zaman dimana swasembada beras terwujud pada tahun 1984.SAat dimana aktivitas KB mulai dijalankan dan berhasil menekan angka selesai hidup bayi dan meningkatkan usia cita-cita hidup rata-rata orang Indonesia dari 41 tahun pada 1965,mengalami peningkakan menjadi 63 tahun pada 1994.Soeharto juga berhasil menurunkan inflasi dari 650% menjadi hanya 12% di awal-awal masa pemerintahannya.Serta suksesnya pelaksanaan aktivitas Repelita.Bidang olahraga juga mencaai masa keemasan menyerupai pencapaian prestasi Rudy Hartono,Susi Susanti,dan Alan Budi Kusuma.Namun kemudian,saat dilanda krisis 1998,Rupiah anjlok.Bahkan mencapai angka 16.650 pada Juni 1998,merupakan rekor terburuk dari nilai tukar rupiah.Kondisi negara kacau,kerusuhan dimana-mana dan harga barang-barang melambung tinggi.
Kemudian sesudah reformasi,perlahan-lahan nilai Rupiah mulai stabil.Bahkan sanggup kemabli di bawah Rp 10.000 per Dollar.Namun,saat ini nilai rupiah melambung lagi.Bahkan sempat menembus Rp 14.000/Dollar.Merupakan yang terparah sejak krisis 1998.Hal ini juga dibarengi dengan menurunnya kemampuan Indonesia.Mulai dari menurunnya prestasi olahraga,harga kebutuhan pokok yang sering tidak stabil apalagi pada dikala menjelang lebaran dan dikala harga BBM naik.Dan kini berada pada kisaran Rp 13.500 an per Dollar.Mengingat Indonesia juga sedang gencar melaksanakan pembangunan di banyak sekali wilayah khususnya luar Pulau Jawa.Indonesia butuh banyak dana sehingga menaikkan sasaran penerimaan pajak dan melaksanakan hutang.
Rupiah terus membersamai perkembangan bangsa Indonesia.Naik-turun dan lika-liku dinamisnya kehidupan bangsa Indonesia juga tercermin dari Rupiah.Mata uang yang kita gunakan dan selalu kiita cintai.Seperti contohnya para blogger yang bahagia alasannya ialah karenanya Adsense memberlakukan mata uang Rupiah bagi para blogger.Sehingga penghasilan mereka sanggup pribadi berbentuk Rupiah.
Rupiah terus tumbuh dan berkembang.Selama bangsa ini masih ada,maka disitulah Rupiah akan terus bernapas dan menjiwai negara Indonesia,khususnya di bidang ekonomi.Rupiah yang dikala ini sedang menatap upaya untuk memeratakan pembangunan di banyak sekali wilayah .Tidak hanya terfokus pada Pulau Jawa saja.Rupiah ialah spirit di setiap pembangunan bangsa.Dengan penggunaan Rupiah untuk transaksi di dalam negeri atau bahkan di luar negeri,maka akan sanggup meningkatkan derajat Rupiah.Jadi,mari kita cintai rupiah dan terus menjaganya biar tidak terpuruk dan sanggup berjaya lagi.