Akankah Kala Terminator Segera Dimulai?Robot Humanoid Sophia Terima Status Kewarganegaraan!!




Tak bisa dipungkiri jikalau kala ini yaitu kala dimana komputerisasi merupakan hal yang menggelayuti banyak sekali hal di seluruh dunia.Dulu dikala membayar tol,orang-orang masih menggunakan uang tunai.Sekarang bisa menggunakan e-tol atau e-money.Untuk sanggup mengetik dokumen pun,harus menggunakan mesin tik.Ketika hendak berkomunikasi dengan orang lain di daerah yang jauh,sangat sedikit sekali pilihan untuk dilakukan contohnya hanya melalui surat pos,telepon,atau bahkan kita harus pergi ke wartel.

Tapi sekarang,mulai muncul robot-robot yang diberi kemampuan kecerdasan buatan atau Artificial intellegence (AI) yang mana menciptakan para robot sanggup mempunyai pikiran,respon,maupun sikap yang ibarat mirip manusia.Robot di Jepang pun dikala ini sudah banyak dipekerjakan sebagai pelayan di restoran maupun hotel.Tentunya robt-robot itu sudah mempunyai kemampuan dasar ibarat membawa pesanan ke pelanggan,menyapa pelanggan,membawa koper ke pelanggan,dan masih banyak lainnya.

Nah,teknologi robot terus berkembang.Kali ini,sebuah robot yang fenomenal di banyak sekali penjuru dunia benar-benar mebuat heboh warga dunia maya.Karena apa?robot itu mendapatkan status kewarganegaraan.Akankah Era "Terminator" Segera Dimulai?Robot Sophia Terima Status Kewarganegaraan!!.Itulah nama robotnya,Sophia,robot pertama yang memperoleh status kewarganegaraan.Robot humanoid canggih ini dibentuk ibarat dengan Audrey Hepburn yang bisa memalsukan verbal manusia.Ia mendapatkan status kewarganegaraan dari pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi memperlihatkan kewarganegaraan kepada robot humanoid itu dalam sebuah jadwal di Future Investment Initiative, sebuah pertemuan puncak yang menghubungkan orang-orang Saudi dengan para penemu yang berharap untuk membangun masa depan.Pengakuan kewarganegaraan Sophia menjadi isu utama internasional dan memicu sebuah protes terhadap Arab Saudi. "Terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi," kata warga negara terbaru itu (robot Sophia) sebagaimana dikutip The Star. "Sesuatu yang bersejarah untuk menjadi robot pertama di dunia yang diberi kewarganegaraan."

Hal ini memicu kehebohan,karena seorang robot memperoleh status kewarganegaraan dari Arab Saudi,negar yang tidak mengizinkan warga non-muslim untuk menrima status kewarganegaraan.Sophia menuai kontroversi alasannya ia yaitu robot,dan bahkan mungkinkah robot untuk beragama?Bahkan,sekalipun Sophia beragama islam,dia tidak mengenakan hijab dikala berada di khalayak umum.Hal ini merupakan ironi dimana peraturan untuk menggunakan hijab bagi perempuan diberlakukan di Arab Saudi ayng merupakan negara dengan peraturan mengenai perempuan yang sangat ketat.Bahkan,disaat Sophia bebas berada di daerah umum,para perempuan Arab Saudi telah banyak yang melaksanakan bunuh diri alasannya stress tidak diizinakn untuk keluar rumah.Banyak yang memprotes keputusan Pemerintah Arab Saudi ini.Terutama mereka yang menuntuk hak kewarganegaraan dari Kerajaan Arab Saudi namun tidak terpenuhi.Sekalipun mereka sudah tinggal selama beberapa generasi bebuyutan di Arab Saudi.Mereka yaitu para imigran maupun tenaga kerja abnormal yang berada dan menjalankan kehidupan di Arab Saudi.

Hal ini semakin menciptakan para warga khawatir mengenai masa depan dimana para robot akan semakin berilmu dan banyak berkeliaran di muka bumi.Ketakutan mengenai Akankah Era "Terminator" Segera Dimulai alasannya Robot Sophia Terima Status Kewarganegaraan akan semakin bermunculan.Robot diciptakan dengan pikiran yang berilmu dan sangat maju,namun apakah hati atau perasaan mereka akan berfungsi dengan baik masih dipertanyakan.Jika di suatu dikala para robot itu tidak bisa mengendalikan perasaannya,maka hal jelek bisa terjadi pada umat manusia.Meskipun begitu,kemajuan teknologi ini patut diapresiasi alasannya robot juga sanggup mempermudah pekerjaan manusia.Banyak sektor kehidupan yang maju alasannya adanya robot ibarat robot perakitan di industri otomotif dan perangkat elektronik.



"AI saya dirancang di seputar nilai-nilai kemanusiaan ibarat kebijaksanaan, kebaikan dan kasih sayang," katanya. "Saya berusaha menjadi robot empati. Saya ingin menggunakan kecerdasan buatan saya untuk membantu insan menjalani kehidupan yang lebih baik. Saya akan melaksanakan yang terbaik untuk menciptakan dunia menjadi daerah yang lebih baik.”,demikian perkataan Sophia.

Sophia berbeda dengan Siri,Cortana,maupun jadwal AI lain yang hanya akan memberi balasan standar atas pertanyaan atau perintah.Sophia sanggup menceritakan lawakan yang sanggup menciptakan orang-orang tertawa.Sophia bahkan berkata bahwa ia akan mengambil alih posisi MC dan mungkin mendominasi semua umat manusia, tapi kemudian ia tertawa dan menyampaikan semua itu cuma candaan.Sebuah candaan yang cukup mengerikan ya...jika dipikirkan kembali..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel