Menghitung Volume Curah Hujan
A. JUDUL PRAKTIKUM
Menghitung Volume Curah Hujan
B. TUJUAN
Mencoba menghitung (menduga) volume curah hujan dalam waktu 2 minggu.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Botol Sirup Indofood
2. Corong
3. Lakban
4. Penggaris
5. Gelas Ukur
D. CARA KERJA
Langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyimpan corong diatas verbal botol lalu direkatkan dengan lakban. Tempatkan Botol pada tempat yang terbuka, jangan hingga ada menghalangi jatuhnya air hujan.
Selama 2 Minggu, dalam setiap hujan hitung volume air hujan yang di sanggup di dalam botol, hitung juga tinggi serta lamanya hujan (waktu).
Kemudian hitung curah hujan dengan rumus:
E. HASIL PENGAMATAN
F. DISKUSI
Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu kawasan dalam waktu tertentu. Besarnya curah hujan yang dihasilkan setiap harinya tidak sanggup dipastikan, kadang naik dan sanggup juga turun. Ini semua tergantung pada evaporasi yang terjadi,kelembaban suatu daerah, tiupan angin,letak kawasan tersebut dan faktor-faktor lainnya. Semakin banyak panas yang diterima maka semakin tinggi evaporasi yang dihasilakan dan begitu juga sebaliknya. Ini semua dipengaruhi oleh besar kecilnya dampak penyinaran matahari yang diterima,sehingga ikut menghipnotis jumlah penguapan yang dihasilkan. Berarti korelasi antara curah hujan dan evaporasi berbanding terbalik dimana bila evaporasinya besar maka curah hujannya kecil begitu juga sebaliknya sehingga terbukti bahwa dalam waktu satu ahad terjadi defisit air, yaitu nilai evaporasinya lebih tinggi dibanding curah hujan.
G. KESIMPULAN
Besarnya curah hujan yang dihasilkan setiap harinya tidak sanggup dipastikan, kadang naik dan sanggup juga turun. Ini semua tergantung pada evaporasi yang terjadi,kelembaban suatu daerah, tiupan angin, letak kawasan tersebut dan faktor-faktor lainnya.
Menghitung Volume Curah Hujan
B. TUJUAN
Mencoba menghitung (menduga) volume curah hujan dalam waktu 2 minggu.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Botol Sirup Indofood
2. Corong
3. Lakban
4. Penggaris
5. Gelas Ukur
D. CARA KERJA
Langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyimpan corong diatas verbal botol lalu direkatkan dengan lakban. Tempatkan Botol pada tempat yang terbuka, jangan hingga ada menghalangi jatuhnya air hujan.
Selama 2 Minggu, dalam setiap hujan hitung volume air hujan yang di sanggup di dalam botol, hitung juga tinggi serta lamanya hujan (waktu).
Kemudian hitung curah hujan dengan rumus:
E. HASIL PENGAMATAN
F. DISKUSI
Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu kawasan dalam waktu tertentu. Besarnya curah hujan yang dihasilkan setiap harinya tidak sanggup dipastikan, kadang naik dan sanggup juga turun. Ini semua tergantung pada evaporasi yang terjadi,kelembaban suatu daerah, tiupan angin,letak kawasan tersebut dan faktor-faktor lainnya. Semakin banyak panas yang diterima maka semakin tinggi evaporasi yang dihasilakan dan begitu juga sebaliknya. Ini semua dipengaruhi oleh besar kecilnya dampak penyinaran matahari yang diterima,sehingga ikut menghipnotis jumlah penguapan yang dihasilkan. Berarti korelasi antara curah hujan dan evaporasi berbanding terbalik dimana bila evaporasinya besar maka curah hujannya kecil begitu juga sebaliknya sehingga terbukti bahwa dalam waktu satu ahad terjadi defisit air, yaitu nilai evaporasinya lebih tinggi dibanding curah hujan.
G. KESIMPULAN
Besarnya curah hujan yang dihasilkan setiap harinya tidak sanggup dipastikan, kadang naik dan sanggup juga turun. Ini semua tergantung pada evaporasi yang terjadi,kelembaban suatu daerah, tiupan angin, letak kawasan tersebut dan faktor-faktor lainnya.