Latar Belakang Pendudukan Jepang Menjajah Indonesia Di Indonesia Secara Singkat

Pada waktu Prancis mengalah pada pasukan Nazi Jerman (sekitar tahun 1941), Jepang manfaatkan dengan menginvansi wilayah jajahan Prancis di Indochina yang mencakup Kamboja, Laos dan Vietnam.

Walaupun tidak mempunyai kepentingan di Indochina, perilaku aksi Jepang menciptakan Amerika Serikat tidak senang. Amerika Serikat pada tahun 1941 memprakarsai dibentuknya komplotan ABDACOM ( American,British, Dutch, Australian Command) untuk menghadapi Jepang.

 Pada waktu Prancis mengalah pada pasukan Nazi Jerman  Latar Belakang Pendudukan Jepang Menjajah Indonesia di Indonesia Secara Singkat
Sumber images : slideshare.net


Menyusul langkah tersebut Presiden Amerika Serikat F.D. Roosevelt menerapkan embargo baja dan  besi bau tanah kepada Jepang, alasannya industri Jepang sangat bergantung pada materi dasar tersebut. Pada ketika itu, Jepang sangat bergantung pada minyak Amerika Serikat baik untuk menghidupkan mesin-mesin industri maupun untuk keperluan perang.

Dengan keadaan tersebut, maka Jepang tetapkan untuk menguasai sumber minyak gres di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pada ketika itu, sebagian dari wilayah di Asia Tenggara dan Asia Selatan merupakan jajahan Hindia-Belanda, termasuk Indonesia.Untuk mewujudkan keinginannya, Jepang harus melewati kekuatan militer USA.
Dibawah ABDACOM, Amerika Serikat bertanggung jawab melindungi kepentingan Hindia-Belanda di Indonesia. Amerika ingin embargo minyak sanggup mencapai tujuan yaitu mundurnya Jepang dari wilayah-wilayah yang dikuasainya di Asia.

Untuk mewujudkan keinginannya, Jepang harus melumpuhkan Amerika Serikat. Sasaran Amerika Serikat di Asia yang paling akrab ialah pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, tepatnya di Pearl Harbour. Selanjutnya Jepang menyerang Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941.

 Pada waktu Prancis mengalah pada pasukan Nazi Jerman  Latar Belakang Pendudukan Jepang Menjajah Indonesia di Indonesia Secara Singkat


Sumber images : donisetyawan.com

Serangan Jepang tersebut menjadikan kerugian yang sangat besar bagi Amerika Serikat. Tujuan penyerangan tersebut ialah melumpuhkan kekuatan Amerika Serikat yang diperkirakan menjadi penghalang perluasan Jepang.

Akkhirnya Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang pada tanggal 8 Desember 1941. Peristiwa tersebut merupakan awal dari berkobarnya Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik yang berimplikasi sangat luas untuk bangsa-bangsa dikawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Setelah menghancurkan Pearl Harbour, pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang menduduki Filipina dan menduduki Burma pada tanggal 16 Desember 1941. Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang mendarat di Indonesia dan menguasai Kalimantan lalu menyusul ke pusat-pusat kekuasaan Belanda di Sumatra dan Jawa. Pada bulan Februari 1942 Jepang menduduki Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palembang, dan Bali.

Baca juga : Organisasi Sosial Kemasyarakatan Bentukan Jepang

Pendudukan Jepang di Palembang dianggap paling strategis alasannya letaknya di antara Batavia (yang menjadi sentra kekuasaan Belanda) dan Singapura (yang menjadi wilayah kekuasaan Inggris).

Selanjutnya Jepang mendarat di Banten, lalu di Indramayu, Kragan (Rembang dan Tuban), dan Surabaya. Pada bulan Maret 1942 Jepang menyerang Batavia dan Bandung. Oleh Jepang, Jawa dirancang sebagai sentra seluruh operasi militer di Asia Tenggara dan Sumatra sebagai sumber minyak utama.

Menghadapi serangan kilat Jepang tersebut, Gubernur Jendral Hindia-Belanda Tjarda van Starkenborgh dan panglima tentara Jendral H. Ter Poorten tidak berdaya menghadapinya. Belanda pun mengalah tanpa syarat di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada tanggal 8 Maret 1942 kepada Letnan Jendral Hitoshi Imamura.

Pada tanggal 9 Maret 1942 Jendral H. Ter Poorten memerintahkan kepada seluruh tentara Hindja-Belanda untuk menyerahkan diri kepada tentara Jepang. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati tersebut, maka semenjak tanggal 9 Maret 1942 wilayah Indonesia atau bekas Hindia-Belanda secara resmi berada dibawah kekuasaan pemerintahan pendudukan Jepang.

Baca juga : Peradaban dan Tata Letak serta Kehidupan Sosial Lembah Sungai Indus

Pendudukan Jepang atas Indonesia mempunyai tujuan sebagai berikut.
a. Indonesia dijadikan sumber materi mentah dan materi bakar bagi kepentingan industri Jepang
b. Indonesia dijadikan sebagai pasar hasil industri Jepang alasannya jumlah penduduk Indonesia sangat banyak.
c. Indonesia dijadikan sumber untuk mendapat tenaga buruh dengan upah yang murah.

Awal kedatangan Jepang di indonesia disambut dengan bahagia oleh rakyat Indonesia. Jepang dielukan sebagai saudara bau tanah yang dipandang sanggup membebaskan dari kekuasaan Belanda. Untuk mendapat pemberian rakyat Indonesia, Jepang melaksanakan propaganda-propaganda. Setiap kali radio Tokyo memperdengarkan lagu Indonesia Raya disamping lagu Kimigayo.

Bendera Merah Putih juga boleh dikibarkan berdampingan denga bendera Jepang, Hinomaru. Tentara Jepang juga mempropagandakan bahwa kedatangannya di Indonesia untuk membebaskan rakyat dari penjajahan Belanda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel