Pengertian Desain Aplikasi Produk Dalam Kerajinan Tekstil Dan Pengemasannya


Desain Aplikasi Produk Tekstil - Kali ini saya akan membahas materi wacana desain tekstil yaitu mengenai desain produk tekstil dan pengemasannya. Desain produk tekstil ialah aktivitas yang menunjang kekreatifan yang menghasilkan sebuah langkah awal perancangan atau rancangan bentuk, warna, tekstur, pola yang menjadi dasar dari sebuah produk tekstil yang akan dibuat.

Sebelumnya saya sudah pernah memposting mengenai pengertian kerajinan tekstil, jenis desain produk kerajinan tekstil, karakteristik kerajinan tekstil dan aneka karya kerajinan tekstil yang sudah saya bahas dengan lengkap. Macam, Fungsi dan Contoh Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern


Baca Juga

 Kali ini saya akan membahas materi wacana desain tekstil yaitu mengenai desain produk te Pengertian Desain Aplikasi Produk dalam Kerajinan Tekstil dan Pengemasannya


Baca juga : Macam, Fungsi dan Contoh Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern

Desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil


1. Desain Produk

Kerajinan tekstil yang akan diwujudkan menjadi karya seni akan terwujud secara maksimal apabila melalui tahap pembuatan produk kerajinan tekstil. Desain merupakan langkah awal dalam mewujudkan suatu karya seni. Desain sendiri berasal dari kata design (bahasa inggris) yang berarti model atau pola. Dalam ruang lingkup seni rupa, kata desain mengandung makna sebagai rancangan suatu karya seni rupa dalam bentuk yang sederhana dari bentuk aslinya. Sebuah desain atau rancangan karya sanggup berupa gambar ( dua dimensi) dan sanggup berupa bentuk tiga dimensi kecil (miniatur).

Dimana didalamnya mengandung elemen-elemen antara lain garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran, nilai, dan warna. Desain sanggup diterapkan pada banyak sekali benda yang ada dilingkungan kita. Sebuah desain tentunya akan menjadi sebuah citraan dari karya tekstil yang akan diwujudkan. Desain yang kita buat akan menunjukkan susunan yang teratur bahan-bahan yang dipergunakan sehingga menghasilkan suatu benda yang indah dan sanggup dipergunakan.

Desain produk dan pengemasan kerajinan tekstil disini kita akan mencoba mengupas satu per satunya. Sebuah produk sanggup menghasilkan nilai jual tinggi alasannya ialah desainnya, baik itu desain produk maupun desain prosesnya. Hal ini menjadi patokan kita bahwa kerajinan yang telah dijual dan laku bagus dipasaran ini niscaya mempunyai desain yang sangat kreatif dan tingkat tinggi.

Terbukti dengan datangnya para pembeli. Inilah yang menjadikan sang perancang menentukan style desainnya tidak main-main. Menjadi desainer haruslah jelih melihat situasi dan kondisi di suatu wilayah atau negaranya. Misal di wilayah tersebut sedang isu terkini duduk perkara klub sepakbola di eropa, teladan saja di champions league. Maka para designer harus membuat kaos se kreatif mungkin supaya bisa menarik pembeli dan mendatangkan laba yang lebih banyak. Dalam hal ini terdapat 2 macam desain, yaitu struktural design (desain struktur) dan decorative design (desain hiasan).

Berikut akan saya tuliskan 2 macam bentuk desain produk kerajinan tekstil dan penjelasannya.

a. Structural Design (design struktur), ialah susunan dari garis, bentuk, warna, dan gambaran dari suatu benda baik berupa benda yang mempunyai ruang maupun gambaran dari suatu benda. Contoh desain struktur : gambaran suatu benda yang akan dibuat dilengkapi dengan keterangan ukuran, warna, dan bentuknya.

b. Decorative Design (garnitur), ialah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang menawarkan efek visual memperindah penampilan. Garnitur bisa sebagai unsur dekoratif/hiasan atau sebagai unsur fungsional.

Terdapat 3 cara dalam menyusun decorative design, yaitu By the color and pattern, By construction details, By decorative trims. (Davis dalam Mila Karmila, 2006: 27)

1) By the color and pattern, yaitu warna dan motif yang tersusun dalam suatu materi tekstil pada busana, secara tidak eksklusif juga berfungsi sebagai decorative design.
Contoh : Batik Tapis Trapestry Songket

2) By constructions details, yaitu membentuk detail hiasan tertentu pada busana disini biasanya dilakukan dengan membuat jahitan/setikan pada kain/tekstil.
Contoh : Quilting Smoking Shiring Pintucks

3) By decorative trims, yaitu teknik yang biasanya berupa tempelan kain diatas permukaan kain dengan menambahkan unsur suplemen lain pada permukaan kain.
Contoh : Buttons (kancing), Lace (renda), Braids (kepang), Fringe (susur/ekor kuda).

Perbedaan antara desain aplikasi produk tekstil, desain permukaan dan desain struktur


Desain Aplikasi : Desain yang dibuat oleh software yang divariasikan dengan materi tekstil
Desain Struktur : Bidang ilmu tekhnik yang berafiliasi dengan analisis
Desain permukaan : Desain dasar untuk membuat desain struktur, dan aplikasi.

Pengertian desain produk dalam kerajinan tekstil dengan banyak sekali teknik konstruksi 


Desain merupakan sebuah rancangan gambar yang sanggup memudahkan mencapai tujuan penciptaan karya seni yang berupa susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.

Sedangkan desain produk ialah suatu proses untuk membuat produk gres untuk dipasarkan kepada konsumen. Dalam bidang tekstil, hal ini sanggup berupa pembuatan jenis kain baru, atau motif baru, dll.

Untuk macam macam desain kerajinan tekstil sudah dijelaskan disini

desain kemasan produk kerajinan tekstil bisa anda baca disini

apa yang dimaksud dengan produk kerajinan tekstil bisa anda baca juga disini

Pembuatan desain kerajinan tekstil disamping sebagai sarana mencipta dan kreasi, diusahakan supaya sanggup memenuhi kebutuhan konsumen. Hasil cipta kerajinan tekstil diharapkan supaya sanggup disenangi dan diharapkan oleh orang banyak atau masyarakat. Dalam membuat desain kerajinan tekstil juga harus memperhatikan unsur-unsur estetika atau keindahan. Dimana unsur-unsur tersebut mencakup bentuk, warna, ragam hias, dan fungsinya.

a. Bentuk


Bentuk merupakan wujud yang dibuat oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri atas 2 kelompok besar, yakni bentuk geometris dan bentuk organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan sanggup didefinisikan, menyerupai lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas dan sebagainya Sering juga dikatakan sebagai bentuk mutlak atau murni. Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan, contohnya bentuk pohon, orang, atau kuda.

b. Warna


Warna merupakan unsur yang sanggup mengakibatkan kesan keindahan dan menyenangkan. Selain itu, warna juga sanggup memberi kesan majemuk pada diri si pemandang. Warna sanggup menawarkan kesan jauh dan erat (perspektif), sanggup mengakibatkan rasa sejuk, hangat, dan yang lainnya. Selain itu, warna juga sanggup dijadikan perlambangan.

c. Ragam hias


Unsur dekoratif yang memperindah bentuk dan sebagai ungkapan rasa keindahan (seni,estetika), yang bersumber dari lingkungan alam sekitar, serta pada karya kerajinan etnik/tradisional kawasan tertentu bermakna simbolis. Ragam hias dalam karya kerajinan tekstil diantaranya ragam hias geometris, ragam hias stilasi flora, ragam hias stilasi fauna, ragam hias stilasi manusia, dan ragam hias abstrak.

1) Ragam hias geometris

Adalah ragam hias (motif hias) yang memakai unsur geometris sebagai bentuk dasarnya. Ragam hias geometris mempunyai bentuk dasar bidang-bidang menyerupai segitiga, segiempat, lingkaran, layang-layang, dan berdiri lainnya.

2) Ragam hias stilasi flora

Untuk membuat motif-motif hias harus dilakukan stilasi. Stilasi tanaman ialah menyederhanakan atau memakai bentuk realistis atau tanaman yang ada disekeliling kita menjadi bentuk dekoratif.

3) Ragam hias stilasi fauna

Merupakan bentuk penyederhanaan atau penggayaan fauna sehingga menjadi bentuk dekoratif.

4) Ragam hias stilasi manusia

Sama halnya dengan stilasi tanaman dan fauna, stilasi insan merupakan bentuk penggayaan terhadap objek insan sehingga terlihat bentuk dekoratifnya.

5) Ragam hias abstrak

Desain abnormal (diketahui juga sebagai desain kontemporer atau modern) merupakan desain dekoratif dan modern. Semua kombinasi warna dan tata letak motif sanggup digunakan.

2. Pengemasan


Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus sanggup membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada didalamnya, melindungi dari ancaman pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Disamping itu pengemasan berfun gsi untuk menempatkan suatu produk supaya mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna, dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Sebuah kemasan yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/penumpukan.
b. Kemampuan melindungi isinya dari banyak sekali risiko dari luar. Misalnya derma dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bacin asing, benturan atau tekanan mekanis dan kontaminasi mikroorganisme.
c. Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi informasi dan penampilan menyerupai bentuk, warna dan keindahan materi kemasan harus mendapat perhatian.
d. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi harapan pasar, sasaran masyarakat, dan tempat tujuan pemesan.
e. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, gampang dibuang, dan gampang dibuat atau dicetak.

Kemudian dibuat dengan memerhatikan jenis materi produk kerajinan dan bentuk produknya. Kemasan yang paling banyak digunakan ialah kemasan plastik.

Plastik sanggup menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil, sanggup diselipkan silika anti jamur yang dibungkus kertas.i Silika sanggup dibeli ditoko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya yang dijual, namun juga sanggup sebagai suplemen karya kerajinan yang akan dipamerkan.

Demikianlah artikel wacana desain produk tekstil. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel